Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Demam Berdarah Mengganas di Cilacap, 9 Orang Meninggal

image-gnews
Petugas dinas kesehatan DKI Jakarta melakukan penyemprotan asap (fogging) di kantor Pemprov DKI Jakarta, Jalan Merdeka Selatan, Jakarta, 10 Maret 2015. Penyemprotan (fogging) nyamuk Aedes Aegypti, dilakukan setelah Gubernur Basuki Tjahaja Purnama 'Ahok', terjangkit demam berdarah. TEMPO/Dasril Roszandi
Petugas dinas kesehatan DKI Jakarta melakukan penyemprotan asap (fogging) di kantor Pemprov DKI Jakarta, Jalan Merdeka Selatan, Jakarta, 10 Maret 2015. Penyemprotan (fogging) nyamuk Aedes Aegypti, dilakukan setelah Gubernur Basuki Tjahaja Purnama 'Ahok', terjangkit demam berdarah. TEMPO/Dasril Roszandi
Iklan

TEMPO.CO, Cilacap - Penyakit demam berdarah dilaporkan terus mengganas di Kabupaten Cilacap. Berdasarkan data Dinas Kesehatan, sudah ada 883 kasus demam berdarah dengan korban meninggal mencapai sembilan orang. Jumlah ini meningkat dua kali lipat bila dibandingkan dengan tahun lalu yang sebesar 440 kasus.

Kepala Seksi Pengendalian, Pemberantasan Penyakit Wabah dan Bencana Dinas Kesehatan Cilacap Kuswantoro mengatakan sebanyak 60 persen kasus terjadi di wilayah Cilacap Tengah. Sisanya tersebar di Kecamatan Cilacap Selatan, Cilacap Utara, Jeruklegi, Majenang, Kroya, Adipala, dan Bantarsari.

Menurut Kuswantoro, meningkatnya kasus demam berdarah di Cilacap karena sejumlah faktor, seperti lingkungan, cuaca, serta kebisaan masyarakat. “Kesadaran masyarakat untuk terus melakukan PSN (Pemberantasan Sarang Nyamuk) di rumah masing-masing masih sangat rendah,” ujarnya, Rabu, 29 Juli 2015.

Untuk menekan kasus demam berdarah, Dinas Kesehatan akan menggiatkan kembali budaya pemberantasan sarang nyamuk. Aksi tersebut akan dimulai dari tingkat dasawisma di lingkungan perumahan.

“Kami sudah mengadakan pertemuan dan mengundang semua tokoh masyarakat di 12 desa dan kelurahan yang paling endemik. Untuk wilayah kota, lalu Jeruklegi, dan Adipala, disepakati untuk penggerakan PSN berbasis dasawisma,” katanya.

Sehingga, diharapkan kegiatan dasawisma tidak hanya arisan, tapi juga kegiatan lain seperi bersih-bersih di rumah dan lingkungan yang terus-menerus dan konsisten. “Jadi ibu-ibu tidak hanya arisan, tetapi setiap minggu melakukan PSN yang nantinya akan dilaporkan ke dinas,” katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kuswantoro mengatakan Dinas Kesehatan juga sudah melakukan pengasapan (fogging) di Desa Adimulya Kecamatan Wanareja. Di desa tersebut tercatat ada sepuluh warga yang terjangkit demam berdarah.

Yunita, 30 tahun, warga Karangkandri, Kecamatan Kesugihan, mengatakan usai Lebaran kemarin anak dan suaminya terkena demam berdarah. Akibatnya selama beberapa hari mereka harus dirawat di rumah sakit.

“Lingkungan rumah sebenarnya bersih, tapi tidak tahu kenapa bisa sampai kena penyakit demam berdarah,” ujarnya. Kemungkinan lain bisa saja terkena dari luar rumah karena mereka sekeluarga baru mudik Lebaran ke kota lain.

ARIS ANDRIANTO

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Waspada Demam Berdarah Menjelang Libur Hari Raya Idul Fitri

21 jam lalu

Ilustrasi demam berdarah dengue atau DBD. Pexels/Tima Miroscheniko
Waspada Demam Berdarah Menjelang Libur Hari Raya Idul Fitri

Seorang individu tidak hanya berisiko terkena demam berdarah dengue (DBD), tetapi juga berpotensi menyebarkan virus dengue apabila telah terinfeksi.


Waspada 9 Penyakit ini Sering Muncul Saat Musim Hujan

1 hari lalu

Penting untuk menjaga kesehatan selama musim hujan agar terhindar dari berbagai jenis penyakit. Ini tips menjaga kesehatan di musim hujan. Foto: Canva
Waspada 9 Penyakit ini Sering Muncul Saat Musim Hujan

Musim hujan membawa risiko peningkatan penyebaran berbagai penyakit berikut ini.


Edy Wuryanto Ingatkan Pemerintah Antisipasi Demam Berdarah

3 hari lalu

Edy Wuryanto Ingatkan Pemerintah Antisipasi Demam Berdarah

Banyak rumah sakit penuh sehingga pasien tidak tertampung. Masyarakat miskin kesulitan akses pelayanan kesehatan.


Dokter Jelaskan Fase Kritis Demam Berdarah yang Bisa Mematikan

3 hari lalu

Suasana di salah satu ruangan bangsal anak khusus pasien terserang demam berdarah dengue (DBD) di RSUD TC Hillers Maumere, Kabupaten Sikka, NTT, Rabu, 11 Maret 2020. Hingga Rabu siang, jumlah kasus DBD di NTT sudah mencapai 3.109 kasus dengan jumlah korban yang meninggal mencapai 37 orang yang tersebar di 22 kabupaten dan kota se-NTT. ANTARA/Kornelis Kaha
Dokter Jelaskan Fase Kritis Demam Berdarah yang Bisa Mematikan

Penyakit demam berdarah dengue yang ditularkan nyamuk Aedes Aegypti mempunyai tiga fase pada pasien.


Dalam Tiga Bulan, 5 Persen Pasien Demam Berdarah di RS Hasan Sadikin Bandung Meninggal

3 hari lalu

Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung. (rshs.or.id)
Dalam Tiga Bulan, 5 Persen Pasien Demam Berdarah di RS Hasan Sadikin Bandung Meninggal

Kondisi pasien demam berdarah dengue yang dirawat di RS Hasan Sadikin Bandung tergolong berat.


Heru Budi Sebut Kasus DBD di Jakarta Alami Kenaikan

4 hari lalu

Sejumlah warga menunggui anak-anak mereka yang menderita DBD di RSUD Tc Hillers di Maumere, Kabupaten Sikka, NTT, 18 Maret 2020. Dibandingkan wabah sebelumnya, kejadian tahun ini justru dianggap paling buruk, sebanyak 14 nyawa melayang gara-gara nyamuk. Ada tiga rumah sakit di Kota Maumere menjadi tempat rujukan pasien yang positif mengidap DBD. Selain itu terdapat 25 puskesmas yang juga merawat pasien yang masih dalam dugaan DBD. ANTARA FOTO/Kornelis Kaha
Heru Budi Sebut Kasus DBD di Jakarta Alami Kenaikan

Di Jakarta sendiri, Dinas Kesehatan mencatat sudah terjadi sekitar 1.700an kasus DBD sejak Januari hingga 18 Maret 2024.


Perubahan Cuaca Ekstrem Berkaitan dengan Meningkatkan Kasus DBD

5 hari lalu

Ilustrasi vaksin DBD (demam berdarah). Shutterstock
Perubahan Cuaca Ekstrem Berkaitan dengan Meningkatkan Kasus DBD

Praktisi Kesehatan mengatakan perubahan cuaca ekstrem mempengaruhi semakin meningkatnya kasus demam berdarah dengue alias DBD.


Benarkah Jus Jambu Biji Dianjurkan untuk Penderita Demam Berdarah?

6 hari lalu

Ilustrasi buah jambu. TEMPO/Charisma Adristy
Benarkah Jus Jambu Biji Dianjurkan untuk Penderita Demam Berdarah?

Benarkah jus jambu biji dapat menaikkan kadar trombosit dalam darah pasien dengue atau demam berdarah? Dokter beri penjelasan.


Gabungan Hujan dan Cuaca Panas Berpotensi Tingkatkan Kasus Demam Berdarah

7 hari lalu

Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular, Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Kementerian Kesehatan Imran Pambudi/ Takeda
Gabungan Hujan dan Cuaca Panas Berpotensi Tingkatkan Kasus Demam Berdarah

Ada enam provinsi yang menyumbang kasus demam berdarah dengue terbanyak di Indonesia. Apa saja?


Kasus DBD DKI Jakarta: Imbauan Heru untuk Mengenakan Pakaian Panjang Anak hingga Pengaruh Musim Pancaroba

8 hari lalu

Ilustrasi nyamuk demam berdarah (pixabay.com)
Kasus DBD DKI Jakarta: Imbauan Heru untuk Mengenakan Pakaian Panjang Anak hingga Pengaruh Musim Pancaroba

iDI mengingatkan, sampai sekitar Juni rentan kenaikan kasus DBD dipengaruhi cuaca