TEMPO.CO, Makassar - Panitia Muktamar Muhammadiyah Ke-47 siap melayani peserta sidang yang bakal datang dari seluruh Indonesia.
Salah satu layanan yang disediakan adalah jasa pijat refleksi gratis yang melibatkan tenaga tunanetra, yang mulai beroperasi pada 1 Agustus 2015.
Koordinator panitia lokal Muktamar Muhammadiyah, Husni Yunus, mengatakan pihaknya menyediakan ruang khusus untuk pijat refleksi di arena utama sidang Muktamar di kampus Universitas Muhammadiyah Makassar (Unismuh). Setiap peserta, yang totalnya diperkirakan 4.000 orang lebih, berhak mendapatkan layanan itu di sela kegiatan.
"Panitia dan wartawan juga bisa mengaksesnya," ucap Husni di Makassar, Senin, 27 Juli 2015.
Selain tempat relaksasi, panitia juga menyiapkan berbagai fasilitas lain untuk menunjang pelaksanaan Muktamar, di antaranya media center sebagai pusat aktivitas wartawan. Tempat ini bisa menampung sekitar 150 wartawan, baik lokal maupun nasional.
Muktamar Muhammadiyah Ke-47 berlangsung di Makassar pada 3-7 Agustus 2015. Pembukaan dan penutupan Muktamar digelar di Lapangan Karebosi, yang rencananya dihadiri Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla.
Sidang utama dengan agenda pemilihan ketua umum dan formatur baru digelar di kampus Unismuh. Saat bersamaan, digelar Muktamar Aisyiyah bertema “Satu Abad Aisyiyah” di gedung Balai Manunggal.
Ketua panitia Syaiful Saleh menuturkan persiapan sudah hampir 100 persen. Selain menjamu 4.000 peserta, panitia juga siap menampung 3.000 orang lain yang datang sebagai penggembira. Dia menjamin kegiatan selama empat hari itu berjalan lancar.
Syaiful menuturkan panitia telah mengkonfirmasi kedatangan sejumlah tamu penting dalam Muktamar. Selain Joko Widodo dan Jusuf Kalla, mereka antara lain Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin, Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Zulkifli Hasan, Ketua Dewan Perwakilan Daerah Irman Gusman, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, serta Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin.
AAN PRANATA