Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Istri 'Yance' Irianto Naik Becak Daftar Pilkada  

image-gnews
Yance didampingi, istrinya, Anna Sophanah (bupati Indramayu) mengunjungi pabrik kue tambang di Ciawigebang, Kabupaten Kuningan, Ahad (6/1). TEMPO/Deffan Purnama
Yance didampingi, istrinya, Anna Sophanah (bupati Indramayu) mengunjungi pabrik kue tambang di Ciawigebang, Kabupaten Kuningan, Ahad (6/1). TEMPO/Deffan Purnama
Iklan

TEMPO.CO, Indramayu - Dua pasang calon bupati dan wakilnya akhirnya mendaftar ke KPU Indramayu. Penetapan akan dilakukan 24 Agustus 2015. Mereka mendaftarkan di waktu yang hampir bersamaan.

Pasangan Toto Sucartono-Rasta Wiguna yang didukung oleh PDI Perjuangan, PKB dan Partai Nasdem tersebut mendaftar ke KPU Indramayu sekitar pukul 15.45 WIB. Sedangkan pasangan Anna Sophanah-Supendi yang diusung oleh Partai Gerindra, Partai Demokrat dan PKS mendaftar sekitar pukul 15.51 WIB.

Selain itu kekompakan pun terlihat mulai dari penggunaan becak menuju KPU. Kedua pasangan tersebut kompak menggunakan becak saat saat mendaftar ke KPU Indramayu. Selain itu kedua pasangan tersebut pun kompak menggunakan baju serba putih. Kedua pasangan tersebut pun bertemu di kantor KPU dan saling bersalaman, menyapa dan tersenyum. Mereka pun duduk berdampingan sambil menunggu pemberkasan selesai dilakukan oleh panitia pemilihan di KPU.

M Solihin, juru bicara pasangan Toto Sucartono-Rasta Wiguna, mengungkapkan dipilihnya waktu pendaftaran mendekati penutupan pukul 16.00 WIB karena sesuai dengan saran para kiai. “Ini merupakan hasil istikharah para kiai,” katanya.

Toto pun mengaku jika mereka siap bersaing dan memenangkan pasangan Toto-Rasta menang pilkada di Kabupaten Indramayu. “Masyarakat Indramayu ingin perubahan secara konkrit,” katanya. Sehingga perubahan itu menurut Solihin harus dimulai dengan figur dan pasangan yang baru pula.

Sementara itu Daniel Muttaqien, anak Anna Sophanah yang juga ketua DPD Tingkat II Partai Golkar Indramayu, pun yakin jika pasangan Anna Sophanah-Supendi jilid dua bisa menang dalam pilkada di Indramayu. “Kami tetap optimistis menang,” katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Yang berbeda dari sebelumnya, Anna Sophanah dan Supendi merupakan pasangan yang diusung oleh Partai Golkar. Anna merupakan istri dari mantan Bupati Indramayu sebelumnya, Irianto MS Syafiuddin yang juga ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat. Namun untuk pilkada tahun ini, pasangan jilid dua tersebut akhirinya diusung oleh Koalisi Merah Putih (KMP) yaitu Partai Demokrat, PKS dan Partai Gerindra. Ini dikarenakan masih ada dualism kepemimpian di tubuh Partai Golkar sehingga mereka pun enggan mengambil resiko.

Sementara itu Ketua KPU Indramayu, Moh Hadi Ramdlan, mengungkapkan jika mereka akan memulai pemeriksaan kelengkapan berkas yang diserahkan oleh masing-masing pasangan. “Sedangkan waktu penetapan akan dilakukan pada 24 Agustus mendatang,” katanya.

IVANSYAH


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Rencanakan Usung Calon Gubernur Jabar, PKB Utamakan Konsolidasi dengan Koalisi Perubahan

4 hari lalu

Ilustrasi TPS Pilkada. TEMPO/Imam Sukamto
Rencanakan Usung Calon Gubernur Jabar, PKB Utamakan Konsolidasi dengan Koalisi Perubahan

Ketu DPW PKB Jawa Barat Syaiful Huda berpeluang diusung maju di Pilkada Jawa Barat. Sudah dibicarakan dengan Koalisi Perubahan.


Maju Mundur Ridwan Kamil ke Pilgub DKI Jakarta atau Pilkada Jawa Barat, Tarik Ulur Golkar dan Gerindra

4 hari lalu

Walikota Bandung, Ridwan Kamil berpose dengan sepedanya di ruang kerja, Balaikota Bandung, Jawa Barat, 12 April 2016. Menurut Ridwan Kamil setiap habis bersepeda, moodnya selalu segar walaupun sedang diimpit oleh problematika yang ruwet. TEMPO/Aditya Herlambang Putra
Maju Mundur Ridwan Kamil ke Pilgub DKI Jakarta atau Pilkada Jawa Barat, Tarik Ulur Golkar dan Gerindra

Eks Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil didukung Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto maju di Pilgub DKI Jakarta. Maju mundur RK di Pilkada Jakarta?


Airlangga: Ridwan Kamil Didukung Golkar dan Gerindra di Pilkada Jawa Barat

5 hari lalu

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto ketika ditemui usai Salat Idulfitri 1445 H di Masjid Ainul Hikmah, DPP Partai Golkar, Slipi Jakarta pada Rabu, 10 April 2024. TEMPO/Defara
Airlangga: Ridwan Kamil Didukung Golkar dan Gerindra di Pilkada Jawa Barat

Airlangga Hartarto mengatakan, Ridwan Kamil telah mendapat surat tugas untuk maju di Pilkada Jawa Barat dari Partai Golkar dan Gerindra.


Golkar Sebut Survei Ridwan Kamil di Jawa Barat di Atas Angka 50 Persen

9 hari lalu

Ridwan Kamil di pengukuhan Tim Kampanye Daerah Jawa Barat Prabowo-Gibran, di The House Convention Hall Paskal, Bandung, Sabtu malam, 25 November 2023. Foto: Tim Kampanye Prabowo-Gibran
Golkar Sebut Survei Ridwan Kamil di Jawa Barat di Atas Angka 50 Persen

Ridwan Kamil mendapat penugasan tunggal untuk Pilkada Jabar 2024 dari Partai Golkar. Peluang kemenangan Ridwan cukup besar.


8 Nama Masuk Bursa Pilgub Jabar 2024, Ada Artis, Timses Capres hingga Pensiunan Polisi

35 hari lalu

Gedung Sate. (Foto: Humas Jabar).
8 Nama Masuk Bursa Pilgub Jabar 2024, Ada Artis, Timses Capres hingga Pensiunan Polisi

Sejumlah nama muncul dan dikaitkan untuk maju di Pilgub Jabar 2024. Ada timses Capres, mantan napi hingga pensiunan polisi.


Bawaslu Dapati Ribuan Orang Meninggal Dukung Calon Independen

17 Juli 2020

Ketua Bawaslu Abhan (tengah) didampingi oleh (kiri-kanan) anggota Bawaslu Ratna Dewi Pettalolo, Mochammad Afifuddin, Fritz Edward Siregar, dan Rahmat Bagja berpose saat akan memberikan keterangan pers di Gedung Bawaslu, Jakarta, Selasa, 14 Juli 2020. Dari hasil pengawasan verifikasi faktual bakal calon perseorangan, pengawas pemilihan menemukan dokumen dukungan yang dalam identitasnya tertulis pekerjaan sebagai ASN sebanyak 6.492 pendukung dan sebanyak 4.411 penyelenggara pemilihan dinyatakan tidak memenuhi syarat. TEMPO/Muhammad Hidayat
Bawaslu Dapati Ribuan Orang Meninggal Dukung Calon Independen

Bawaslu Jawa Barat menemukan 90.882 pendukung bakal pasangan calon jalur independen di Pilkada 2020 tidak memenuhi syarat.


Calon Terkuat Wagub DKI? Ini Kegiatan Ahmad Syaikhu Pasca Pilkada

8 November 2018

Ahmad Syaikhu. instagram.com/syaikhu_ahmad_
Calon Terkuat Wagub DKI? Ini Kegiatan Ahmad Syaikhu Pasca Pilkada

Sejak ditetapkan sebagai Calon Wagub Jawa Barat mendampingi Sudrajat di Pilkada Jawa Barat 2018, Ahmad Syaikhu langsung melepas jabatan Ketua DPW PKS.


Ridwan Kamil Optimistis Menangi Pilkada Jawa Barat

8 Juli 2018

Calon Gubernur Jawa Barat nomor urut satu, Ridwan Kamil, memeluk pendukungnya sembari menangis setelah memberikan keterangan kepada awak media di pusat hitung cepat Rindu di Bandung, Rabu, 27 Juni 2018. ANTARA
Ridwan Kamil Optimistis Menangi Pilkada Jawa Barat

Hari Ini, KPU Jawa Barat pleno hasil pilkada Jawa Barat.


Sudrajat Laporkan Dugaan Kecurangan Pilkada Jawa Barat ke Prabowo

7 Juli 2018

Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur nomor urut 3 Sudrajat dan Ahmad Syaikhu membawa kaus bertuliskan 2018 Asyik Menang, 2019 Ganti Presiden. Aksi ini membuat situasi debat publik kedua Pilgub Jabar di Balairung Universitas Indonesia Depok, semakin panas, Senin (14/5). YouTube
Sudrajat Laporkan Dugaan Kecurangan Pilkada Jawa Barat ke Prabowo

Prabowo mengatakan siap menggugat hasil pilkada bila Komisi Pemilihan Umum menyatakan pasangan yang mereka usung kalah.


PKS: Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum Unggul Berdasar Hitungan C1

4 Juli 2018

Ridwan Kamil unggul pada Pilkada Jawa Barat berdasarkan hasil hitung cepat atau quick count.
PKS: Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum Unggul Berdasar Hitungan C1

Meski Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum menang, PKS mengklaim berhasil meraih 80 persen dari target kemenangan di Pilkada Jawa Barat.