TEMPO.CO, Surabaya - Angka kecelakaan lalu lintas di Jawa Timur selama Operasi Ketupat Semeru dalam rangka menyambut Idul Fitri yang dilakukan Kepolisian Daerah Jawa Timur menurun. Selama Lebaran tahun ini, terjadi kecelakaan sebanyak 14 kali. Sedangkan jumlah kecelakaan lalu lintas pada 2014 mencapai 46 kasus.
"Turun sekitar 70 persen dari tahun lalu per Kamis, 23 Juli 2015. Sedangkan hari ini masih menunggu datanya," kata Kepala Bidang Humas Polda Jawa Timur Komisaris Besar R. Prabowo Argo Yuwono kepada Tempo, Jumat, 24 Juli 2015.
Baca Juga:
Jumlah korban meninggal juga menurun. Pada 2015, jumlah korban hanya dua orang. Sedangkan pada 2014, jumlah korban yang tewas dalam kecelakaan mencapai lima orang. “Korban meninggal turun sekitar 60 persen selama Lebaran," ujarnya.
Jumlah korban kecelakaan yang menderita luka berat dan ringan pun turun. Tahun ini, korban luka berjumlah empat orang. Korban kecelakaan luka berat pada 2014 mencapai tujuh orang atau turun 43 persen dari tahun sebelumnya. "Korban luka ringan kecelakaan pada 2014 mencapai 64 orang, sedangkan tahun ini 15 orang. Jadi turun sekitar 77 persen," tutur Argo.
Angka ini berbanding terbalik dengan jumlah pelanggaran lalu lintas. Tahun ini, pelanggaran lalu lintas ada 927 kasus. Pada 2014, pelanggaran lalu lintas berjumlah 727 kasus. "Ya, naik sekitar 28 persen."
EDWIN FAJERIAL