Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Lalu Lintas Kendaraan di Jalur Selatan Mulai Normal

image-gnews
Kendaraan pemudik melintas di jalur selatan Nagreg, Jawa Barat, 13 Juli 2015. H-4 Lebaran jalur Nagreg terpantau lancar. TEMPO/Aditya Herlambang Putra
Kendaraan pemudik melintas di jalur selatan Nagreg, Jawa Barat, 13 Juli 2015. H-4 Lebaran jalur Nagreg terpantau lancar. TEMPO/Aditya Herlambang Putra
Iklan

TEMPO.CO, Bandung - Memasuki hari kelima setelah Lebaran, kondisi arus lalu lintas di jalur selatan Jawa Barat terpantau ramai lancar. Volume kendaraan dari arah Tasikmalaya-Garut menuju Bandung masih didominasi oleh kendaraan roda dua.

Dibandingkan hari sebelumnya, volume kendaraan roda dua cenderung mengalami penurunan sebesar 13 persen dibandingkan hari sebelumnya. Sebaliknya, justru volume kendaraan roda empat pada H+5 ini mengalami kenaikan dari hari sebelumnya.

Berdasarkan data harian Operasi Ketupat Lodaya 2015, terhitung sejak pukul 06.00 WIB hingga pukul 14.00 WIB, Rabu, 22 Juli 2015, jumlah total kendaraan yang melintasi jalur selatan dari arah timur menuju barat, yakni sebesar 34.052 unit kendaraan. Rinciannya, untuk kendaraan roda dua berjumlah 22.878 unit, sementara roda empat sebanyak 11.174 unit kendaraan.

Adapun untuk H+4, pada waktu yang sama, volume kendaraan dari arah Tasikmalaya-Garut menuju Bandung berjumlah 37.298 unit kendaraan. Rinciannya, kendaraan roda dua berjumlah 26.322 dan kendaraan roda empat berjumlah 10.976 unit kendaraan.

Dengan demikian, terjadi penurunan volume kendaraan pada H+5 dibandingkan H+4 sebesar 8,702 persen. Namun untuk volume kendaraan roda empat yang melintasi jalur selatan dari arah timur menuju barat, pada H+5 mengalami peningkatan sebesar 1,771 persen.

Menanggapi hal itu, Kepala Kepolisian Resor Bandung Ajun Komisaris Besar Erwin Kurniawan mengatakan pada H+5 ini memang sudah terjadi penurunan volume kendaraan. Akan tetapi, untuk volume kendaraan roda empat masih mengalami peningkatan dari hari sebelumnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bahkan, kata Erwin, berdasarkan perhitungan sementara hingga H+5 ini, puncak arus balik pada musim Lebaran 2015 terjadi pada H+3, Senin, 20 Juli 2015. "Berbeda dengan tahun lalu, di mana puncak arus balik itu terjadi pada H+4 ya," kata Erwin kepada Tempo, di Polsek Cileunyi, Rabu, 22 Juli 2015.

Hal itu, ucap Erwin, terjadi karena terbelahnya waktu libur antara para pekerja yang kebanyakan mulai masuk kerja pada hari Rabu, 22 Juli 2015, dan dimulainnya masuk sekolah bagi para siswa pada Senin, 27 Juli 2015. "Makanya penentuan puncak arus balik tahun ini belum bisa dipastikan, karena kemungkinan pada Sabtu (H+8) dan Minggu (H+9) akan terjadi lonjakan arus balik," ujarnya.

Menyiasati hal itu, Erwin beserta jajaran kepolisian yang tergabung dalam Operasi Ketupat Lodaya 2015 akan menambah masa kerja bagi bawahannya hingga Minggu, 26 Juli 2015. "Guna mengantisipasi terjadi lonjakan nanti, kita tambah waktu pengamanan hingga hari Minggu," ucapnya.

AMINUDIN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kominfo Sebut Influencer yang Promosikan Judi Online Bisa Dipidana, Ferdian Paleka jadi Bukti?

29 Juli 2023

Ekspresi Ferdiansyah saat menjawab pertanyaan media di Markas Kepolisian Resort Kota Besar Bandung, Jumat, 8 Mei 2020. Youtuber dengan nama akun Ferdian Paleka ini sempat meninggalkan Kota Bandung dan tidak memenuhi panggilan pemeriksaan oleh polisi sehingga dimasukkan namanya dalam Daftar Pencarian Orang. TEMPO/Prima Mulia
Kominfo Sebut Influencer yang Promosikan Judi Online Bisa Dipidana, Ferdian Paleka jadi Bukti?

Youtuber Ferdian Paleka yang ditangkap Polda Jawa Barat karena promosi judi online jadi bukti pernyataan kominfo.


Polda Jabar Tangkap Tersangka Penyebar Hoaks tentang PPK Plumbon

15 Mei 2019

Ilustrasi video viral. shutterstock.com
Polda Jabar Tangkap Tersangka Penyebar Hoaks tentang PPK Plumbon

Kepada polisi SGS mengaku tidak berniat menyebarkan berita bohong alias hoaks. Dia hanya tak tahu bahwa video yang dibagikannya masuk kategori hoaks.


Polda Jawa Barat Kerahkan 24.250 Personel Amankan Pilpres 2019

2 April 2019

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil bersama Kapolda Jabar Irjen Pol Agung Budi Maryoto meninjau kesiapan pasukan saat mengikuti Apel Gelar Pasukan di Lapangan Gasibu, Bandung, Jawa Barat, Jumat 22 Maret 2019. Apel Gelar Pasukan yang diikuti 12.000 anggota TNI, Polri, Linmas, serta Organisasi Masyarakat yang ada di Jawa Barat tersebut dilakukan dalam rangka kesiapan keamanan jelang Pemilu pada 17 April mendatang. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
Polda Jawa Barat Kerahkan 24.250 Personel Amankan Pilpres 2019

Meski wilayah Jawa Barat terbilang aman dari konflik saat pemilu, Agung meminta anak buahnya untuk tetap bersiaga dalam mengamankan pilpres 2019.


Keluarga Pertanyakan Penahanan Bahar bin Smith di Polda Jabar

5 Februari 2019

Bahar bin Ali bin Smith (kanan) keluar dari kendaraannya untuk menjalani pemeriksaan perdana di Direktorat Kriminal Umum Polda Jawa Barat, Bandung, Selasa, 18 Desember 2018. Ia diminta memberi kesaksian terkait dugaan penganiayaan terhadap remaja bernama MHU (17) dan JA (18) di Ponpes Tajul Alwiyyin, Bogor.  ANTARA/Raisan Al Farisi
Keluarga Pertanyakan Penahanan Bahar bin Smith di Polda Jabar

Kuasa Hukum Habib Bahar bin Smith, Ichwan Tuankotta mengatakan, pihaknya mempertanyakan sikap kepolisian yang menahan kliennya.


Kapolda Jawa Barat Jelaskan Kronologi Pembakaran Bendera di Garut

23 Oktober 2018

Konferensi pers oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Polri terkait pembakaran bendera di Garut, Jawa Barat di kantor MUI Pusat, Jakarta Pusat pada Selasa, 23 Oktober 2018. TEMPO/Andita Rahma
Kapolda Jawa Barat Jelaskan Kronologi Pembakaran Bendera di Garut

Polda Jawa Barat menangani kasus pembakaran bendera di lapangan Limbangan, Kabupaten Garut saat Peringatan Hari Santri.


Polisi Periksa 3 Saksi Terkait Pembakaran Bendera Tauhid di Garut

23 Oktober 2018

Anggota Banser Garut membakar bendera hitam bertuliskan kalimat tauhid. instagram.com
Polisi Periksa 3 Saksi Terkait Pembakaran Bendera Tauhid di Garut

Tiga orang yang diduga terlibat dalam pembakaran bendera tauhid di Garut diperiksa sebagai saksi.


Polisi Sebut Tak Ada Nama Ratna Sarumpaet di 8 Rumah Sakit Cimahi

3 Oktober 2018

Ratna Sarumpaet sampaikan klarifikasi dan somasi kepada Kepala Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta, Senin 9 April 2018. SUBEKTI
Polisi Sebut Tak Ada Nama Ratna Sarumpaet di 8 Rumah Sakit Cimahi

Kepolisian Daerah Jawa Barat sudah mengecek 8 rumah sakit yang ada di Cimahi. Mereka tidak menemukan nama Ratna Sarumpaet.


Ratna Sarumpaet Diduga Dianiaya, Polda Jabar: Belum Ada Laporan

2 Oktober 2018

Ratna Sarumpaet saat memberikan konferensi pers terkait buntut dari penderekan mobilnya oleh petugas Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta, di Jakarta, 9 April 2018. Ratna menyatakan telah mengirim somasi pada Dishub DKI Jakarta yang merupakan buntut dari penderekan mobil Ratna oleh Dishub DKI pada Selasa pekan lalu. Ratna protes lantaran merasa tak melanggar aturan apapun. TEMPO/Subekti.
Ratna Sarumpaet Diduga Dianiaya, Polda Jabar: Belum Ada Laporan

Umar mengatakan polisi masih mengecek beberapa rumah sakit di sekitar Kota Bandung untuk mencari Ratna Sarumpaet yang diduga dianiaya.


Pegawai BUMN Jadi Korban Pembunuhan, Tubuh Ella Penuh Luka Tusuk

12 September 2018

Ilustrasi pembunuhan. ajsberg.com
Pegawai BUMN Jadi Korban Pembunuhan, Tubuh Ella Penuh Luka Tusuk

Pembunuhan pegawai BUMN itu terjadi di rumah korban di Kampung Pangragajian, Lembang, Kabupaten Bandung Barat.


Polda Jabar: Cikarang Utama Sampai Tol Cipali Berlaku 1 Arah

13 Juni 2018

Kapolda Jawa Barat Inspektur Jenderal Agung Budi Maryoto. TEMPO/Ilham Fikri
Polda Jabar: Cikarang Utama Sampai Tol Cipali Berlaku 1 Arah

Kapolda Jawa Barat Irjen Agung Budi Maryoto mengatakan dari Gerbang Tol Cikarang Utama hingga Tol Cipali diberlakukan satu arah.