TEMPO.CO, Ternate - PT Feri Indonesia cabang Ternate, Maluku Utara, menambah jadwal penyeberangan kapal feri, terutama rute Ternate-Rum, Kota Tidore Kepulauan (Tikep), menyusul meningkatnya pengguna kapal feri pada hari H+1 dan H+2 Lebaran.
Kepala Operasional PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Ternate Ali Tamher mengatakan, penambahan jadwal penyeberangan kapal feri tersebut dilakukan pada rute Ternate-Rum, Tikep, dan Ternate-Sidangoli, Kabupaten Halmahera Barat, karena membeludaknya pengguna jasa feri untuk bersilaturahmi ke kerabat pada Idul Fitri.
“Rute Ternate-Rum yang biasanya delapan trip sehari ditambah menjadi 14 trip pada hari H hingga H+2 Lebaran dengan melibatkan dua kapal feri yang akan dipersiapkan pergi-pulang Ternate-Rum, Tidore, sesuai kebutuhan,” kata Ali di Ternate, Minggu, 19 Juli 2015.
Pada rute Ternate-Sidangoli yang biasanya empat trip menjadi trip sehari dengan melibat satu kapal feri berukuran besar, sehingga pada Lebaran kali ini warga dapat dengan nyaman dan mudah menggunakan jasa feri.
Jumlah penumpang yang menggunakan kapal feri pada rute Ternate-Rum dan Ternate-Sidangoli pada hari H Idul Fitri ini diperkirakan akan mencapai lebih dari 3.000 orang per hari.
Sedangkan untuk kendaraan baik roda dua maupun roda empat yang melayari kedua daerah tersebut mencapai di atas 550 unit per hari.
"Jumlah pengguna jasa kapal feri pada rute Ternate-Rum dan Ternate-Sidangoli setiap harinya pada hari H Idul Fitri tahun ini meningkat jika dibandingkan dengan tahun lalu," katanya.
Pasca-Idul Fitri tahun lalu, PT Feri Indonesia Ternate menambah frekuensi penyeberangan pada rute Ternate-Rum sampai 12 trip.
Ali menambahkan, penumpang yang menggunakan kapal feri dari Ternate-Rum atau sebaliknya bukan penumpang balik Lebaran, tapi warga Ternate yang ingin bersilaturahmi dengan keluarga di Kota Tikep dan ke Ternate.
PT Feri Indonesia dalam beberapa hari ke depan tetap akan mempertahankan jadwal penyeberangan sambil melihat volume jumlah penumpang. Jika memang penumpangnya mulai berkurang, frekuensi penyeberangan juga akan disesuaikan dengan jumlah penumpang dan kendaraan yang menggunakan jasa kapal feri.
ANTARA