TEMPO.CO, Kupang - Truk yang mengangkut para peziarah di Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) terbalik, mengakibatkan empat penumpang tewas. Diduga sopir mengendarai kendaraan dalam keadaan mabuk.
"Ada empat orang yang tewas akibat kecelakaan itu," kata Yudit, warga Kefamenanu, TTU, yang dihubungi Tempo, Rabu, 15 Juli 2015. Truk itu, menurut dia, terbalik sekitar Selasa, 14 Juli 2015 sekitar pukul 17.30 yang mengangkut sekitar 39 peziarah keagamaan dari Desa Wini ke Desa Ponu.
Saat pulang dari ziarah sopir mengendarai kendaraan dalam kecepatan tinggi, sehingga tidak dapat mengerem kendaraannya. Akibatnya truk terbalik ke dalam jurang di Desa Wini, Kecamatan Insana Utara. "Sopir kendarai truk dalam keadaan mabuk," katanya.
Akibat kecelakaan, empat orang meninggal dunia, sedangkan 35 lainnya mengalami luka berat dan ringan dan sempat dirawat di Puskesmas Ponu. Sedangkan sopir langsung diamankan di Polsek Biboki Selatan.
Kepala PT Jasa Raharja, wilayah NTT, Samuel Winarko Talahatu, mengaku telah menerima laporan terbaliknya truk yang mengangkut penumpang itu. Namun empat penumpang yang dilaporkan tewas tidak diberikan santunan karena bukan menggunakan kendaraan umum. "Truk itu bukan transportasi umum, sehingga tidak disantuni Jasa Raharja," katanya.
YOHANES SEO