TEMPO.CO, Merak – Sebanyak 287.944 pemudik dari Pulau Jawa telah menyeberang ke Pulau Sumatera melalui Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten, dari H-7 hingga H-3 Lebaran 2015. Ratusan ribu pemudik tersebut meliputi 49.943 penumpang pejalan kaki dan 238.001 penumpang yang membawa kendaraan. Diperkirakan lebih dari 430.000 pemudik baru akan menyeberang pada H-3 hingga H-1 Lebaran.
“Perhitungan tersebut (430 ribu), berdasarkan data jumlah pemudik yang menyeberang pada arus mudik Lebaran 2014, ditambah perkiraan peningkatan jumlah pemudik sebesar 6 persen," ujar General Manager PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Merak Yanus Lentanga, Rabu, 15 Juli 2015. Tahun lalu, total pemudik yang menyeberang ke Pulau Sumatera dari Jawa sebanyak 631.917. Tahun ini, jumlah pemudik diperkirakan mencapai 670.000 jiwa.
Berdasarkan data dari PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Merak, kendaraan roda dua yang menyeberang dalam kurun H-7 hingga H-4 Lebaran 2015 sebanyak 22.347, roda empat pribadi 29.850, bus 1.738, dan truk 5.216.
Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang pejalan kaki dan kendaraan pada puncak arus mudik, PT ASDP mengoperasikan kapal dengan kapasitas besar serta memfungsikan seluruh loket pembelian tiket cadangan. “Berdasarkan pengalaman tahun sebelumnya, H-3 dan H-2 adalah hari puncak. Karena itu, ASDP mengoperasikan kapal dengan bobot yang lebih besar untuk mengantisipasi lonjakan penumpang dan kendaraan roda dua dan empat,” kata Yanus.
Manajer Usaha PT ASDP Merak Nana Sutisna mengatakan hingga saat ini PT ASDP Merak masih mengoperasikan 27 kapal ro-ro dengan minimal 90 perjalanan. Menurut dia, hingga saat ini jumlah pemudik yang diberangkatkan ke Pulau Sumatera melalui Pelabuhan Merak sudah mencapai 33 persen. “Kami berharap pelayanan arus mudik di Pelabuhan Merak tahun ini lebih baik daripada tahun-tahun sebelumnya," katanya.
WASI’UL ULUM