Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Polisi Tegas Jelang Lebaran, 2 Perampok Sadis Ditembak Mati  

image-gnews
ilustrasi penembakan polisi
ilustrasi penembakan polisi
Iklan

TEMPO.CO, Pekanbaru-Dua perampok bersenjata api yang beroperasi lintas kabupaten tewas diterjang timah panas aparat Kepolisian Daerah Riau. Dua-duanya tewas dalam kontak senjata melawan polisi di Jalan Lintas Timur, Kecamatan Siberida, Rengat Barat,  Indragiri Hulu. Dua perampok lagi ditangkap tanpa perlawanan.

"Mereka terpaksa ditembak karena berusaha melawan saat akan kami tangkap," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Riau Komisaris Besar Rivai Sinambela, Senin, 13 Juni 2015.

Menurut Rivai empat kawanan perampok tersebut merupakan warga Tembilahan, Indragiri Hulu. Dua perampok yang tewas, Pentol alias Andika dan Hendra merupakan otak kejahatan. Adapun dua yang tertangkap hidup, Aji dan Ibas, sebagai pelaksana lapangan.

Rivai menuturkan komplotan Pentol juga terlibat dalam kasus pembunuhan terhadap seorang petani karet bernama Sugiono di Belilas, Rengat, Rabu, 8 Juli 2015. Setelah berhasil menangkap Ibas, polisi  memburu  Pentol dan Hendra di Jalan Lintas, Siberida.

Namun saat akan dibekuk, kata Rivai, keduanya berusaha melawan dan meloloskan diri. Pelaku yang memegang senjata api sempat melepaskan tembakan ke arah petugas. Akhirnya dua rampok itu berhasil dilumpuhkan setelah terjadi kontak tembak singkat. "Mereka kawanan perampok sadis yang meresahkan masyarakat," kata Rivai.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dalam catatan polisi, Pentol Cs  sudah sepuluh kali melakukan aksi kejahatan di dua kabupaten, masing-masing tujuh kali di wilayah Indragiri Hulu dan tiga kali di Indragiri Hilir. "Pelaku tidak segan melukai korbannya dengan senjata api, bahkan satu korban tewas ditembak," katanya.

Aksi Pentol dan kawan-kawan antara lain merampok sopir pengangkut barang di Kelayang dan menggasak uang Rp 30 juta, merampok di Kelawat dan membawa kabur Rp 150 juta dan merampok toko emas di Kelayang sekaligus menggondol Rp 150 juta. Terakhir mereka merampok dan membunuh petani karet Sugiono dan membawa lari uang korban Rp 110 juta.

Sasaran perampokan, ucap Rivai, biasanya pengendara yang membawa uang banyak tanpa pengawalan polisi. Pelaku mengintai korbannya terlebih dulu sebelum beraksi menyergap di jalan.  "Dari tangan pelaku, kami mengamankan uang Rp 600 juta dari hasil kejahatan," ujarnya.

RIYAN NOFITRA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Penjambretan Maut, Pelaku Ingin Lunasi Tunggakan Setoran

10 Juli 2018

Pelaku penjambretan maut di Cempaka Putih, Sandi Haryanto, 27 tahun, saat ditemui di kantor Polres Jakarta Pusat, Senin, 9 Juli 2018. TEMPO/M Julnis Firmansyah
Penjambretan Maut, Pelaku Ingin Lunasi Tunggakan Setoran

Pelaku penjambretan maut di Cempaka Putih sudah tiga kali beraksi sejak Lebaran 2018.


Penjambretan Marak, Polres Jakbar Gelar Operasi Perburuan Begal

4 Juli 2018

Ilustrasi penjambretan. Swns.com
Penjambretan Marak, Polres Jakbar Gelar Operasi Perburuan Begal

Maraknya kasus penjambretan di ibu kota memaksa polisi untuk bekerja keras memberantas penjahat jalanan.


Polisi Klaim Tangkap 5 Kelompok Penjambretan Sindikat Teluk Gong

30 Juni 2018

Polres Jakarta Barat menangkap pelaku penjambretan terhadap Dirjen Bina Konstruksi Kementerian PUPR Syarif Burhanudin di kawasan Kota Tua, Jakarta Barat, 29 Juni 2018. Tempo/Imam Hamdi
Polisi Klaim Tangkap 5 Kelompok Penjambretan Sindikat Teluk Gong

Polres Jakarta Barat mengklaim telah menangkap lima kelompok sindikat penjambretan yang bermarkas di Teluk Gong, Jakarta Utara.


Penggeledahan di Dumai, Densus 88 Temukan Buku tentang ISIS

17 Mei 2018

Petugas kepolisian mengamankan empat orang pria yang telah melakukan penyerangan kepada petugas di Markas Polda Riau di Pekanbaru, 15 Mei 2018. Serangan terjadi saat satu unit mobil menerobos masuk pintu gerbang Mapolda Riau, dan seorang berpenutup kepala keluar dari mobil sambil membawa sebilah pedang yang berhasil ditebaskan ke seorang petugas kepolisian. Foto/Istimewa
Penggeledahan di Dumai, Densus 88 Temukan Buku tentang ISIS

Densus 88 juga menangkap delapan orang dalam penggeledahan tersebut.


Penyerangan Polda Riau, Densus 88 Tangkap Delapan Orang di Dumai

17 Mei 2018

Petugas kepolisian berjaga di dekat jenazah pelaku penyerangan yang tergeletak di jalan pintu masuk Polda Riau di Pekanbaru, Riau, 16 Mei 2018. Sebanyak empat pelaku teror tewas setelah dilumpuhkan polisi dengan tembakan. ANTARA/Rony Muharrman
Penyerangan Polda Riau, Densus 88 Tangkap Delapan Orang di Dumai

Delapan orang itu masih dalam pemeriksaan Densus 88.


Begini Kronologi Penyerangan Terduga Teroris di Mapolda Riau

16 Mei 2018

Markas Polda Riau diserang teroris, Rabu, 16 Mei 2018. RIYAN NOFITRA
Begini Kronologi Penyerangan Terduga Teroris di Mapolda Riau

Sekelompok terduga terorisme menyerang Markas Kepolisian Daerah Riau, Rabu, 16 Mei 2018. Begini kronologinya.


Polisi Temukan Kabel di Tubuh Terduga Teroris di Polda Riau

16 Mei 2018

Suasana di lokasi penyerangan di jalan pintu masuk Mapolda Riau di Pekanbaru, Riau, 16 Mei 2018. ANTARA FOTO/Rony Muharrman
Polisi Temukan Kabel di Tubuh Terduga Teroris di Polda Riau

Kepolisian menemukan kabel yang diduga digunakan sebagai kabel peledak di salah satu tubuh terduga teroris di Mapolda Riau, pada Rabu, 16 Mei 2018.


Teror Polda Riau, Satu Terduga Teroris Berhasil Kabur

16 Mei 2018

Markas Polda Riau diserang teroris, Rabu, 16 Mei 2018. RIYAN NOFITRA
Teror Polda Riau, Satu Terduga Teroris Berhasil Kabur

Satu terduga teroris berhasil melarikan diri seusai penyerangan di Markas Polda Riau pada Rabu, 16 Mei 2018.


Teror Polda Riau: 4 Teroris Ditembak Mati dan 1 Polisi Meninggal

16 Mei 2018

Dua jenazah pelaku penyerangan tergeletak di jalan pintu masuk Polda Riau di Pekanbaru, Riau, 16 Mei 2018. Sejumlah pria menggunakan mobil minibus mencoba menerobos dan melakukan penyerangan ke Polda Riau pada sekitar pukul 09.00 Wib. ANTARA FOTO/Retmon
Teror Polda Riau: 4 Teroris Ditembak Mati dan 1 Polisi Meninggal

Empat teroris ditembak mati dan satu orang polisi meninggal akibat serangan di Markas Polda Riau pada Rabu, 16 Mei 2018.


Polisi Tembak Mati 4 Terduga Teroris di Markas Polda Riau

16 Mei 2018

Sejumlah anggota Polisi membawa jenazah terduga teroris di rumah kawasan Perum Puri Maharani, Sukodono, Sidoarjo, Jawa Timur, 14 Mei 2018. Belum ada informasi dari aparat kepolisian yang memberikan keterangan tentang penangkapan tersebut. ANTARA FOTO/Umarul Faruq
Polisi Tembak Mati 4 Terduga Teroris di Markas Polda Riau

Kepolisian menembak mati empat orang terduga teroris dalam penyerangan di Markas Kepolisian Daerah Riau, Rabu pagi.