TEMPO.CO, Medan - Sampai Kamis sore, 2 Juli 2015, posko kecelakaan Hercules C-130 di Medan mencatat ada 122 korban tewas dalam peristiwa tersebut. Dari jumlah tersebut, 62 jenazah telah dikirim pulang atau diambil keluarga.
Salah satu petugas posko di Pangkalan Udara Soewondo, Mayor Jhoni Tarigan, memastikan data korban tersebut sudah disinkronkan dengan Rumah Sakit Adam Malik supaya seragam." Kami mencatat semua korban, baik yang tercatat di manifes maupun kru Hercules, berjumlah 122," kata Tarigan kepada Tempo, Kamis, 2 Juli 2015.
Sebanyak 42 jenazah sudah diberangkatkan menggunakan pesawat Hercules ke berbagai kota sejak kemarin hingga Kamis, 2 Juli 2015, pukul 13.55 WIB. “Selebihnya diambil pihak keluarga," ujar Tarigan.
Sampai pukul 15.30 WIB hari ini, 12 peti jenazah baru sampai dari Rumah Sakit Adam Malik dan langsung diletakkan di atas meja di dalam hanggar Lanud Soewondo. Semua jenazah itu akan diberangkatkan dengan menggunakan pesawat Hercules milik TNI AU.
Dua belas peti mati itu diberi label nama sebagai berikut:
1. M. Nasir
2. Karminto
3. Alvin Syahroni tujuan Ranai, Natuna, Kepulauan Riau
4. Nahya Syifa
5. Intan Ari Sanri
6. Syahrul Muffid tujuan Tanjung Pinang
7. Rizki Putri Ramadani
8. Muhammad Arif Wicaksoni
9. Reni Monica Sitanggang
10. Ruli Yustinus Sihotang tujuan Pekanbaru
11. Frislin Sitanggang
12. Ivan Ganda Tua Situmorang asal Kabupaten Samosir
Ratusan keluarga korban yang berkumpul di hanggar kini sedang menunggu pemberangkatan jenazah. Mereka ditemui Panglima Komando Operasi AU I Marsekal Muda Dwi Putranto bersama sejumlah perwira TNI AU.
SAHAT SIMATUPANG