TEMPO.CO, Jakarta - Pesawat yang membawa dua korban kecelakaan pesawat Hercules C-130 tiba di Pangkalan Udara Tabing, Padang, Rabu, 1 Juli 2015, sekitar pukul 17.15. Pesawat itu membawa jenazah Kapten Riri Setiawan dan Pratu Septi Doni.
Suasana haru terlihat saat menyambut kedatangan dua jenazah tersebut. Apalagi saat proses menurunkan peti jenazah yang berselimutkan bendera Merah Putih. Isak tangis keluarga korban yang sudah menunggu di pangkalan udara pun meledak.
Istri Kapten Riri, Mega Senja, yang mengenakan baju berwarna hitam tak kuasa menahan sedih. Air matanya pun bercucuran.
Anak Riri, Naila, 4 tahun, juga ikut menyambut kedatangan ayahnya. Sekali-kali dia memanggil sang ayah. "Papa, papa," ujarnya.
Begitu juga dengan ayah Kapten Riri, Jasrul. Jasrul tak kuasa membendung air matanya ketika melihat anaknya berada di dalam peti jenazah bernomor 084 itu.
Setelah proses tersebut, keluarga menyerahkan jenazah korban kepada TNI Angkatan Udara untuk dimakamkan secara militer. Kemudian, jenazah Kapten Riri langsung dibawa ke Batusangkar, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat, menggunakan ambulans. Sedangkan jenazah Pratu Septi Doni dibawa ke kediamannya di Pasia Nan Tigo, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang.
Saat akan berangkat ke Batusangkar, Mega enggan melepas pelukannya pada peti jenazah suaminya. Ia ingin duduk di sebelah peti jenazah tersebut.
ANDRI EL FARUQI