TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla melalui akun Twitter resminya, @Pak_JK, mengucapkan belasungkawa kepada para korban tewas dalam kecelakaan pesawat Hercules TNI Angkatan Udara di Jalan Jamin Ginting, Medan. "Innalillahi Waina Ilaihi Ra'jiuun. Turut berduka atas jatuhnya pesawat Hercules TNI-AU di Medan," cuit Kalla sekitar pukul 15.00, Selasa, 30 Juni 2015. (Baca: HERCULES JATUH: 5 Orang Dipastikan Tewas)
Sekitar pukul 11.48, pesawat Hercules C-130 milik TNI AU jatuh di Jalan Jamin Ginting, Medan, Sumatera Utara. Lokasi kejadian hanya berjarak 5 kilometer dari Bandar Udara Polonia. Badan pesawat jatuh menghantam permukiman warga. Pesawat membawa 12 kru dan mengangkut sejumlah logistik dari Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta.
Kasus Angeline
Kisah Margriet: Motif Harta, Pembunuhan Direncanakan Lama
3 Indikasi Angeline Direncanakan Dibunuh, Lalu Ditutupi
Putri Margriet Kepergok Bawa 3 Koper: Mau Hilangkan Bukti?
Berdasarkan keterangan resmi sementara TNI, ada lima korban meninggal dalam insiden tersebut. Namun para korban belum dapat diidentifikasi. "Untuk seluruh korban yang wafat semoga diterima di sisi Allah Swt dan keluarga diberi ketabahan. Bagi korban luka semoga segera lekas sembuh," cuit Kalla lagi. (Baca pula: TRAGEDI HERCULES: Nasib 10 Prajurit Paskhas Masih Misteri)
Kepala Pusat Penerangan Tentara Nasional Indonesia Mayor Jenderal M. Fuad Basya mengatakan pesawat Hercules C130, Alpha 1310 benar terjatuh di permukiman warga di Kota Medan. Ia mengatakan lokasi jatuhnya pesawat hanya berjarak 5 kilometer dari Bandar Udara Polonia, Medan.
Heboh Reshuffle Kabinet
RESHUFFLE KABINET: Inikah Daftar Menteri yang Akan Dicopot?
Dituding Hina Jokowi, Ini Jawaban Menteri Rini
"Informasi yang saya dapatkan, ada lima orang meninggal," kata Fuad Basya ketika dihubungi, Selasa, 30 Juni 2015. Ia mengatakan hingga saat ini pihaknya belum mengetahui identitas para korban tersebut. Namun para korban diketahui telah dilarikan ke Rumah Sakit Adam Malik, Medan.
Di dalam pesawat Hercules tersebut, kata Fuad, terdapat 12 kru TNI. "Namun saya belum bisa memastikan apakah ada penumpang lain selain 12 kru kami," ujar Fuad. Ia menyampaikan bahwa tim investigasi TNI Angkatan Udara masih melakukan pendataan terhadap pesawat yang terbang pukul 12.08 tersebut. (Simak: HERCULES JATUH: Ada Gangguan Setelah 2 Menit Terbang)
Fuad menegaskan bahwa investigasi akan dilakukan oleh tim audit internal TNI AU. Pesawat, kata dia, diketahui terbakar setelah terjatuh. Namun penyebab jatuhnya belum dapat diketahui karena investigasi masih dilakukan. Ia juga belum mengetahui identitas pilot yang menerbangkan pesawat berisi logistik tersebut.
PRAGA UTAMA
Berita Menarik Lain
Ke Bareskrim, Lulung Klaim Jadi Whistleblower Kasus Korupsi DKI
Karyawati Salon Ini Memotong Rambut Pelanggan tanpa Busana