TEMPO.CO, Lampung - Endang, korban yang organ pentingnya dipotong istri kedua, telah dirujuk untuk dirawat di Rumah Sakit Handayani Kotabumi, Lampung Utara. Pria 49 tahun itu tiba di RS Handayani sekitar 05.00 WIB dan sudah mendapat perawatan medis.
Warga Pemangku Utama II Pekon Puralaksana, Kecamatan Waytenong, Kabupaten Lampung Barat, itu hingga kini masih terbaring lemah di ruang Dahlia 8 di rumah sakit tersebut. Organ penting Endang dipotong oleh Endah, istri keduanya, saat sedang tidur. (Baca: Astaga, Boneka Saingan Barbie Ini Punya Alat Vital Juga)
Menurut Budiman, 42 tahun, adik korban, keluarga besarnya tidak mengetahui pasti motif Endah memotong organ vital si suami. "Kejadian itu pada Senin, 15 Juni 2015, sekitar pukul 03.00 WIB karena warga mendengar teriakan minta tolong dari kakak saya itu."
Setelah mendengar teriakan, warga bergegas mendatangi sumber suara dari kediaman korban. Saat itu warga sempat melihat Endah keluar dari kamar. Warga melihat darah berceceran di kamar dan ada senjata tajam mirip golok di lantai yang telah berlumuran darah. Lalu warga mengantarkan Endang menuju puskesmas.
Menurut Budiman, dalam hubungan keluarga selama ini tidak ada gelagat yang menunjukkan keretakan rumah tangga korban dengan istrinya. "Hingga kini istri kedua kakak saya itu tidak diketahui keberadaannya dan masih dicari oleh polisi. Kakak saya belum mau berbicara." (Baca juga: Ibu, Deteksi Dini Kelainan Genital Anak Lelaki Anda!)
Pengakuan korban, Endang, saat kejadian dia sedang tertidur lelap. Mendadak dia terbangun akibat rasa sakit luar biasa di pangkal pahanya. Belum sempat menyadari organ pentingnya sudah terpotong, Endah sudah menyerangnya membabi-buta.
Amukan Endah baru berhenti setelah warga yang mendengar suara gaduh karena meminta tolong berdatangan untuk melerai. Endang dilarikan ke Unit Pelaksana Teknis Puskesmas Rawat Inap Fajar Bulan. Kesempatan itu digunakan Endah untuk kabur.
Selain kehilangan alat kejantanannya, Endang terluka bacok di wajah, kepala, dan jari. Menurut Budiman, kondisi Endang belum membaik. Pihak keluarga akan menyerahkan perkara itu ke Kepolisian. "Kami sekarang berharap kesembuhannya dulu," ujarnya. (Baca pula: Kolor Ijo Gasak Puluhan Wanita, Incar Organ Sensitif)
Kepala Unit Pelaksana Teknis Puskesmas Fajar Bulan M. Aminuddin mengungkapkan korban datang ke puskesmas serta langsung masuk ke Unit Gawat Darurat untuk mendapat penanganan tim medis. "Namun potongan alat kelamin korban tidak ditemukan," ucapnya.
Petugas medis, kata Aminuddin, berupaya menghentikan darah yang terus keluar serta menangani luka di wajah dan jari Endang. Dia menjelaskan kondisi fisik Endang terbilang bagus. Korban tetap sadarkan diri, meski alat kelamin terpotong hingga pangkal.
Luka-luka Endang juga sudah ditangani tim medis, yakni luka dekat kening kiri sepanjang 3 cm, bagian kepala kiri 1,5 cm, dan jari manis tangan kiri luka robek sepanjang 2 cm. Belum ada keterangan resmi dari kepolisian perihal kasus istri kedua potong alat kelamin suaminya itu.
ANTARANEWS | BC
Baca Berita Kasus Angeline
Kisah Angeline: Bocah Ini Tak Terurus Sejak Ayahnya Tiada
Disebut Ancam Agus, Ini Momem Andika Kenal Margriet
TRAGEDI ANGELINE: Agus Dibayar Rp 2 Miliar, Keluarga Tak Miskin
EKSKLUSIF: Pengakuan Heboh Satpam Sebelum Angeline Ditemukan
Berita Akseyna UI