TEMPO.CO, Malili - Bentrokan antara dua kelompok warga di Kecamatan Burau, Luwu Timur, kembali terjadi. Warga yang bertikai berasal dari Desa Kalatiri dan Desa Mabonta. Satri, Camat Burau, mengatakan bentrokan yang terjadi kemarin itu menyebabkan satu orang terluka.
Saat ini korban telah dirawat di rumah sakit di Masamba, Luwu Utara. Masih belum diketahui nama korban tersebut. "Tapi, menurut informasi yang kami peroleh, lukanya cukup serius karena terkena tembakan senjata rakitan, papporo," kata Satri, Minggu, 31 Mei 2015.
Kepala Kepolisian Resor Luwu Timur Ajun Komisaris Besar Rio Indra Lesmana mengatakan pihaknya sudah menerjunkan personel Satuan Pengendali Massa untuk berjaga di sekitar lokasi bentrokan. Menurut dia, kedua desa itu memang sudah lama berseteru dan sudah beberapa kali bentrok.
Sepanjang 2014-2015 sudah empat orang ditangkap. Namun perkelahian antarwarga itu terus saja terjadi. "Sudah beberapa kali mereka kami pertemukan untuk berdamai, tapi tetap saja bentrok lagi," kata Rio.
Wakil Ketua I DPRD Luwu Timur Muhammad Siddiq B.M. meminta para tokoh agama, pemuda, dan tetua masyarakat dua daerah yang berkonflik itu ikut mencari solusi agar perkelahian tidak terulang.
Dia juga meminta polisi bertindak tegas terhadap pihak yang melakukan provokasi agar bisa memberikan efek jera. "Harus ada penindakan tegas agar bentrokan tidak terulang terus."
HASWADI