TEMPO.CO, Jakarta - Widayani, adik kandung Winarti, tenaga kerja Indonesia asal Lumajang yang dibunuh di Kairo, Mesir, 23 Mei 2015, mengatakan usia Winarti disulap menjadi lebih muda saat kakaknya itu hendak bekerja di Kairo, Mesir. "Di paspor kakak saya itu ternyata umurnya dimudakan," kata Widayani saat ditemui di rumah duka di Desa Kebonsari, Kecamatan Yosowilangun, Kabupaten Lumajang, Kamis, 28 Mei 2015.
Ihwal data usia Winarti yang dimudakan itu, kata Widayani, baru diketahui keluarganya ketika Kementerian Luar Negeri menelepon pada Selasa malam, 26 Mei 2015. "Pihak Kemenlu tanya umur saya berapa. Saya jawab 35 tahun karena memang umur saya segitu," kata Winarti. Kementerian Luar Negeri kemudian mengira Widayani adalah kakak Winarti. "Padahal saya adiknya," ucapnya.
Belakangan baru diketahui bahwa data umur di paspor kakaknya itu lebih muda daripada umur sesungguhnya. Data paspor menunjukkan bahwa korban lahir pada 15 Maret 1985. "Padahal kakak saya itu lahir pada 15 Maret 1973," ujarnya. Dia mengatakan seharusnya usia kakaknya 42 tahun, tapi disulap menjadi 30 tahun. Adanya perbedaan data umur ini juga diakui oleh Kementerian Luar Negeri.
"Susah untuk memverifikasi," kata Pejabat Fungsional Diplomat Direktorat Perlindungan Warga Negara Indonesia dan Badan Hukum Indonesia Kementerian Luar Negeri Hernawan Bagaskoro, Kamis, 28 Mei 2015. Dia mengatakan data di dinas ketenagakerjaan dan dinas kependudukan Lumajang juga tidak memuat nama korban. "Seharusnya data dari dinas kependudukan yang paling valid."
Winarti diketahui meninggal pada 23 Mei 2015. Korban ditemukan tewas tergeletak di dalam kamar di rumah majikannya di Kairo.
Baca Juga:
Winarti binti Musiar sudah enam tahun ini bekerja di Mesir. Sebelumnya, janda satu anak ini bekerja di Kuwait selama sebelas tahun. Di Kairo, Winarti bekerja melayani kebutuhan sehari-hari dua majikannya yang sudah renta.
Setiap empat tahun sekali Winarti pulang kampung sekitar sebulan untuk kemudian berangkat lagi ke Mesir. Winarti terakhir kali pulang ke rumahnya di Lumajang pada Agustus 2014.
DAVID PRIYASIDHARTA