Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bika Ambon Berisi Sabu dan Ekstasi, BNN:Modus Baru

image-gnews
Ilustrasi Barang bukti narkoba. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Ilustrasi Barang bukti narkoba. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Iklan

TEMPO.CO , Medan:Badan Narkotika Nasional (BNN) Sumatera Utara menggagalkan penyelundupan sabu dan ekstasi yang dikemas dalan kue bika ambon. BNN menyebut modus penyelundupan sabu lewat kue di Medan merupakan modus baru.


Kepala BNN Sumut Brigadir Jenderal Andi Loediyanto mengatakan, upaya penyelundupan barang haram berupa 32.360 butir ekstasi dan serbuk putih kristal diduga sabu seberat 750 gram digagalkan petugas BNN di sekitar Bandara internasional  Kualananamu, Kamis lalu.


" Kami baru menjelaskan ke publik hari ini sejak pengungkapan untuk kepentingan pengembangan pekan lalu untuk kepentingan pengembangan kasus," kata Andi Loediyanto kepada Tempo, Senin 25 Mei 2015.

Andi menjelaskan kronologis pengungkapan penyelundupan barang haram itu. Pada Kamis 21 Mei 2015 pukul 10.00 WIB seorang melaporkan adanya barang yang akan dikirim melalui paket udara dari Bandara Kualanamu ke Palembang, Sumatera Selatan. Berbekal informasi tersebut petugas BNN memeriksa barang yang akan dikirim berupa dua kotak bika ambon." Setelah diperiksa petugas ternyata satu kotak kue bika ambon hanya berisi separuh bika ambon dan dua bungkus plastik berisi kristal warna putih yang diduga sabu seberat 750 gram," kata Andi.

Setelah berhasil menggagalkan penyelundupan sabu dalam bika ambon, BNN, ujar Andi kembali menerima laporan akan ada pengiriman paket kedua oleh orang berbeda dengan tujuan sama. " Kemudian dilakukan penyergapan di Jalan tol menuju Bandar Selamat, dan berhasil ditangkap pria inisial JAG.


Hasil penggeledahan, ditemukan satu buah tas jinjing warna hijau. Setelah diperiksa ditemukan 32.360 butir ekstasi dari berbagai bentuk dan warna. Lalu satu bungkus transparan berisi serbuk putih kristal diduga sabu seberat 750 gram." ujar Andi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

BNN, Andi melanjutkan selain menyita ekstasi dan sabu milik JAG, juga menyita satu unit mobil Ford double cabin berwarna hitam. Untuk pengembangan, BNN Sumut bekerjasama dengan BNN Sumatera Selatan melakukan control delivery melalui kargo di Bandara Kualanamu menuju Bandara Sultan M. Badaruddin II Palembang.

"BNNP Sumatera Utara bekerjasama dengan BNNP Sumatera Selatan, melakukan penangkapan di dalam kargo Bandara SMB II Palembang, terhadap pemesanan barang dan penerima barang IS dan BA serta S alias T yang mengatur pengeluaran barang," ucapnya.

Petugas BNN,  kata Andi, menelusuri pemasok ekstasi dan sabu dari Medan ke Palembang." Kemungkinan ada sindikat internasional juga bermain di Medan," tutur Andi.


Atas keberhasilan menggagalkan penyelundupan narkoba ini, BNN Sumut mengklaim berhasil menyelamatkan 100 ribu nyawa jika diasumsikan tiap orang memakai 1 miligram dari total barang bukti yang disita seberat 1 kilogram. Adapun dari penggagalan penyelundupan ekstasi, BNN menyebut berhasil menyelamatkan 64 ribu orang dari total barang bukti ekstasi yang disita yakni 64 ribu butir.

SAHAT SIMATUPANG

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Polisi Sebut 6 Pemuda Konvoi Saat Malam Takbiran di Tomang Positif Narkoba

5 hari lalu

Ratusan pemuda ditangkap polisi dalam konvoi malam takbiran di Jalan Kyai Tapa, Tomang, Jakarta Barat, 10 April 2024. ANTARA/HO-Polres Jakbar
Polisi Sebut 6 Pemuda Konvoi Saat Malam Takbiran di Tomang Positif Narkoba

Polisi mendapati enam pemuda yang konvoi saat malam takbiran di kawasan Jakarta Barat positif mengonsumsi narkoba.


Monash University Gelar World Health Summit, Demam Berdarah Hingga Penelitian Soal Obat Jadi Bahasan

5 hari lalu

Associate Professor Henry Surendra sebelumnya membahas kesenjangan pandemi dan kematian akibat Covid-19 di Indonesia/Monash University
Monash University Gelar World Health Summit, Demam Berdarah Hingga Penelitian Soal Obat Jadi Bahasan

World Health Summit akan pertama kali digelar di Monash University. Ada beberapa tema yang akan dibahas oleh peneliti, salah satunya, demam berdarah


Kesaksian Tetangga, Tersangka Pabrik Ekstasi Jaringan Fredy Pratama Huni Rumah Berdalih untuk Orang Sakit

6 hari lalu

Penampakan rumah yang dijadikan pabrik ekstasi di Perumahan Taman Sunter Agung B6, Tanjung Priok, Jakarta Utara, 8 April 2024. Polisi menggerebek pabrik ekstasi yang masuk jaringan narkoba internasional Fredy Pratama. TEMPO/Han Revanda Putra.
Kesaksian Tetangga, Tersangka Pabrik Ekstasi Jaringan Fredy Pratama Huni Rumah Berdalih untuk Orang Sakit

Tetangga rumah yang dijadikan markas pabrik ekstasi jaringan Fredy Pratama menceritakan kesaksiannya tentang rumah bernomor B6 itu.


Polisi Ciduk 71 Remaja yang Konvoi di Jakarta Barat, 5 Positif Narkoba

7 hari lalu

Polisi mengamankan pelajar yang melakukan konvoi buka di jalanan, Jakarta, Jumat (5/4/2024). ANTARA/HO-Polsek Metro Tamansari
Polisi Ciduk 71 Remaja yang Konvoi di Jakarta Barat, 5 Positif Narkoba

Polres Metro Jakarta Barat akan memanggil sekolah maupun orang tua dari remaja yang kedapatan konvoi motor membawa petasan dan kembang api.


Hijrah Mantan Teroris

7 hari lalu

Hijrah Mantan Teroris

Cap teroris membuat mantan terpidana kasus terorisme kesulitan berbaur di masyarakat. apa yang dilakukan?


Polisi Tangkap 4 Tersangka Peracik di Laboratorium Ekstasi Milik Fredy Pratama di Sunter

7 hari lalu

Penampakan rumah yang dijadikan pabrik ekstasi di Perumahan Taman Sunter Agung B6, Tanjung Priok, Jakarta Utara, 8 April 2024. Polisi menggerebek pabrik ekstasi yang masuk jaringan narkoba internasional Fredy Pratama. TEMPO/Han Revanda Putra.
Polisi Tangkap 4 Tersangka Peracik di Laboratorium Ekstasi Milik Fredy Pratama di Sunter

Bareskrim menggerebek pabrik ekstasi di Perumahan Taman Sunter Agung yang dikendalikan langsung oleh Fredy pratama.


Polisi Gerebek Pabrik Ekstasi di Sunter Jakarta Utara, Masuk Jaringan Narkoba Fredy Pratama

9 hari lalu

Para tersangka diperlihatkan saat rilis Pengungkapan Satgas Penanggulangan Penyalahgunaan dan Peredaran Narkoba jaringan Fredy Pratama di Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, Selasa, 3 Oktober 2023. Dalam keterangannya, Polri berhasil menangkap sebanyak 39 tersangka dan mengamankan sejumlah barang bukti berupa 520 kg sabu, 280, 973 butir ekstasi, uang cash 22 miliar, barang perhiasan mewah senilai 1,82 miliar, kendaraan 20 unit, tanah dan bangunan. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Polisi Gerebek Pabrik Ekstasi di Sunter Jakarta Utara, Masuk Jaringan Narkoba Fredy Pratama

Polisi menggerebek pabrik ekstasi yang masuk jaringan narkoba internasional Fredy Pratama di kawasan Sunter, Jakarta Utara.


Penggerebekan Pabrik Happy Water di Semarang Bermula dari Kecurigaan Bea Cukai Soekarno-Hatta

9 hari lalu

Polisi menunjukkan barang bukti narkoba jenis Happy Water yang diproduksi di sebuah rumah di Jalan Ngesrep Barat, Kota Semarang, Kamis, 4 April 2024. ANTARA/I.C. Senjaya
Penggerebekan Pabrik Happy Water di Semarang Bermula dari Kecurigaan Bea Cukai Soekarno-Hatta

Bea Cukai Soekarno Hatta mencurigai adanya anomali pengiriman paket asal Cina. Bahan-bahan untuk membuat narkoba jenis happy water.


Polda Sulteng Gagalkan Peredaran 25 Kilogram Sabu Asal Malaysia

11 hari lalu

Ilustrasi Sabu. TEMPO/Amston Probel
Polda Sulteng Gagalkan Peredaran 25 Kilogram Sabu Asal Malaysia

Ditresnarkoba Polda Sulteng menggagalkan narkotika jenis sabu sebanyak 25 kilogram yang hendak dibawa ke Kab. Sidrap Provinsi Sulawesi Selatan.


Bareskrim Gerebek Clandestine Lab Pabrik Ekstasi Jaringan Fredy Pratama di Sunter

11 hari lalu

Direktur Tindak Pidana Narkoba (Dirtipidnarkoba) Bareskrim Polri, Jendral Mukti Juharsa memberikan keterangan kepada wartawan usai memeriksa Vokalis band Zivilia sebagai saksi jaringan narkoba internasional Freddy Pratama di Bareskrim, pada Kamis, 5 Oktober 2023. TEMPO/Ohan
Bareskrim Gerebek Clandestine Lab Pabrik Ekstasi Jaringan Fredy Pratama di Sunter

Direktorat Tindak Pidana Narkoba menggerebek pabrik ekstasi yang dikendalikan oleh bandar narkoba jaringan internasional Fredy Pratama.