TEMPO.CO, Sidoarjo - Puluhan warga korban lumpur Lapindo di tujuh desa dalam Peta Area Terdampa,k yaitu Desa Siring, Ketapang, Kalitengah, Kedungbendo, Renokenongo, Glagah, dan Jatirejo, pergi ke Malang. Mereka berangkat ke Malang untuk bertemu dengan Presiden Joko Widodo.
"Kami semua sudah di Malang sejak kemarin," ujar koordinator korban lumpur Lapindo, Mahmuda, ketika dihubungi Tempo, Kamis, 21 Mei 2015.
Mahmuda menjelaskan, jika bisa bertemu dengan Jokowi, mereka ingin menanyakan secara langsung kepastian pembayaran ganti rugi kepada warga korban lumpur Lapindo. Mereka tak ingin Jokowi seperti Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang dulu berjanji akan membayarkan ganti rugi tidak terlaksana. "Kami ingin mendengarkan langsung soal pembayaran itu dari Pak Jokowi," ucap Mahmuda.
Di Malang, mereka menginap di Pondok Pesantren Bahrul Maghfiroh. Mereka dijanjikan pengasuh Ponpes Bahrul Maghfiroh, KH Lukman al Karim alias Gus Lukman, dapat bertemu dengan Jokowi.
Jika hari ini tidak bisa bertemu dengan Jokowi, mereka bertekad tetap ingin menemui Jokowi bagaimana pun caranya, termasuk berangkat ke Jakarta. "Kami tidak akan menyerah, akan tetap melakukan apa saja demi terbayarnya ganti rugi kami," tutur Mahmuda.
Selama dua hari, Jokowi akan mengadakan perjalanan dinas ke Jawa Timur. Jokowi akan berkunjung ke Pondok Pesantren Bahrul Maghfiroh, Desa Asrikaton, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, dan Kecamatan Bumiaji, Kota Batu.
Dalam kunjungannya, Jokowi akan membagikan Kartu Indonesia Sehat, Kartu Indonesia Pintar, dan Kartu Keluarga Sejahtera.
Selain itu, pada Jumat, 22 Mei 2015, Jokowi akan meninjau Pelabuhan Teluk Lamong yang ada di Surabaya dan pabrik gula Gempolkrep di Kabupaten Mojokerto.
EDWIN FAJERIAL