TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Kesehatan Nila Moeloek mengatakan Indonesia akan berkomitmen untuk memberantas penyakit polio. "Indonesia berkomitmen untuk memberantas polio dan siap mendukung segala upaya terkait hal itu," katanya melalui keterangan pers yang diterima Tempo, Selasa, 19 Mei 2015. Menteri Nila tengah berada di Jenewa, Swis, untuk menghadiri World Health Assembly ke-68.
Ia mengatakan Indonesia sudah bebas polio sejak 2006. Ia pun berjanji akan terus menjaga keberhasilan Indonesia.
Nila juga mengatakan pemerintah Indonesia setuju untuk mengganti vaksin polio Oral Trivalent OPV menjadi bivalen OPV. "Karena ini adalah kunci utama untuk sukseskan pemberantasan polio," katanya.
Walau begitu, kata Nila, Indonesia menyadari kemungkinan munculnya tantangan implementasi di masing-masing negara. "Oleh karena itu, Indonesia mengimbau WHO memimpin proses transisi ini dengan menyesuaikan waktu dan kondisi masing-masing negara," katanya.
Nila juga mengatakan membuka pintu seluas-luasnya untuk usulan. Namun ia pun akan tetap melakukan kajian dalam pelaksanaan segala rekomendasi global yang mungkin bertentangan dengan program nasional pemberantasan polio.
Selain tentang polio, Nila juga menyampaikan keprihatinan sedalam-dalamnya kepada rakyat Nepal dan keluarga korban atas bencana gempa bumi di Nepal yang terjadi beberapa waktu lalu. Pada World Health Assembly ke 68 di Jenewa itu, hadir pula Direktur Jenderal WHO Margaret Chan dan para menteri kesehatan dari 193 negara anggota WHO.
MITRA TARIGAN