Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kongres Demokrat di Surabaya Senilai Rp 9,4 Miliar  

image-gnews
Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas. TEMPO/Cunding Levi
Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas. TEMPO/Cunding Levi
Iklan

TEMPO.CO, Surabaya - Kongres Demokrat yang akan digelar di Hotel Shangri-La Surabaya, Jawa Timur, bakal dihadiri 1.200 peserta. Anggaran sebesar Rp 9,451 miliar dihabiskan untuk kongres keempat yang akan berlangsung selama tiga hari mulai hari ini, Senin, 11 Mei 2015, hingga Rabu, 13 Mei 2015.

Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono menyatakan bahwa seluruh kader Demokrat bakal hadir, yakni mulai dari tingkat DPC, DPD, DPP, Dewan Kehormatan, dan Dewan Pengawas Demokrat. “Termasuk organisasi sayap partai,” katanya dalam konferensi pers di Hotel Shangri-La, Senin, 11 Mei 2015.

Ibas, sapaan Edhie Baskoro, juga mengatakan bahwa proses persiapan saat ini sudah mencapai 70 persen. Adapun anggaran yang mencapai Rp 9,451 miliar didapat dari iuran para kader partai, yaitu dari anggota DPR RI dari Fraksi Demokrat, DPD, DPC, dan simpatisan partai di seluruh daerah. “Tema Kongres kali ini, ‘Untuk Rakyat Demokrat Peduli dan Memberi Solusi’,” katanya menuturkan.

Namun demikian, gelaran Kongres Demokrat tahun ini dipastikan menyisakan sekelompok orang yang kecewa. Mereka sampai merencanakan kongres tandingan. “Jika sampai pelaksanaan kongres belum mendapatkan tanggapan, maka tidak menutup kemungkinan kami akan menggelar kongres tandingan,” kata Mohammad Eksan kepada wartawan pada Ahad malam, 10 Mei 2015.

Eksan mewakili kelompoknya, yakni Kaukus Penyelamat Partai Demokrat (KPPD). Eksan menjabat sebagai sekretaris di kelompok itu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tanggapan yang dimaksud adalah penjelasan mengenai kebijakan Ketua Harian Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat Syarief Hasan yang memberhentikan sekitar 161 ketua dewan pimpinan cabang. Menurut Eksan, pemberhentian sewenang-wenang dan tidak sesuai dengan Anggaran Dasar atau Anggaran Rumah Tangga Partai Demokrat.

KPPD, kata dia, telah menyampaikan protes itu ke pimpinan pusat Demokrat, tapi tak ditanggapi. “Surat kami tidak digubris sedikit pun,” ujarnya, yang berharap kongres bisa mengoreksi keputusan Syarif Hasan itu. “Saya tegaskan bahwa surat pemberhentian 161 DPC dan pengangkatan pelaksana tugas (plt) itu tidak sah dan batal demi hukum.”

Selain itu, pihak KPPD merasa sangat kecewa karena forum pertemuan yang mereka rancang digagalkan lewat bentangan police line di depan hotel yang akan dijadikan lokasi pertemuan pada Ahad petang itu. “Karena dilarang masuk, maka kami kembali lagi," kata Basuki, anggota Kaukus.

AVIT HIDAYAT | M SYARRAFAH

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Daftar Caleg Tiap Provinsi dengan Real Count Tertinggi, Ada Puan dan Grace Natalie

55 hari lalu

Petugas melaksanakan rapat pleno rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara Pemilu 2024 di tingkat kecamatan di kawasan Abiabsemal, Badung, Bali, Jumat, 16 Februari 2024. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Badung memulai tahapan rekapitulasi penghitungan suara pemilu presiden dan wakil presiden, DPR, DPD, DPRD provinsi dan DPRD kabupaten/kota di tingkat panitia pemilihan kecamatan (PPK). ANTARA/Fikri Yusuf
Daftar Caleg Tiap Provinsi dengan Real Count Tertinggi, Ada Puan dan Grace Natalie

Real count sementara Caleg DPR 2024 di 84 dapil dengan perolehan suara tertinggi, di antaranya Puan Maharani, Grace Natalie, dan Ibas Yudhoyono.


Kalah dari AHY, Ini Jejak Pendidikan dan Karier Moeldoko Alumnus FISIP UI

10 Agustus 2023

Moeldoko menyambut kedatangan redaksi Tempo.co di Kantor Staf Presiden. (Foto: TEMPO/Dimas Prasetyo)
Kalah dari AHY, Ini Jejak Pendidikan dan Karier Moeldoko Alumnus FISIP UI

rekam jejak karier dan pendidikan Moeldoko yang selalu kalah melawan kubu AHY soal pengajuan gugatan kepengurusan Partai Demokrat


Anwar Hafid Raih Gelar Doktor, Tawarkan Integrasi Nilai Religius dan Kearifan Lokal

13 April 2023

Anwar Hafid Raih Gelar Doktor, Tawarkan Integrasi Nilai Religius dan Kearifan Lokal

Agama tidak hanya hadir sebagai ritualitas pada individu, akan tetapi memiliki dampak yang jauh lebih luas


Ibas SBY ke Kaki Gunung Lawu, Mampir ke Air Terjun Legenda Jaka Tarub

23 April 2022

Politikus Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas SBY berkunjung ke Air Terjun Srambang di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur. Dok. Antaranews
Ibas SBY ke Kaki Gunung Lawu, Mampir ke Air Terjun Legenda Jaka Tarub

Politikus Partai Demokrat, Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas SBY mengendarai sepeda motor dan berjalan kaki menuju air terjun Srambang di Ngawi.


Jelang Pilpres 2024, Beberapa Parpol Ini Potensial Jadi Rumah Ridwan Kamil

7 Oktober 2021

Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil saat bersilahturahmi dengan Paguyuban Pasundan Papua di Yonif 751, Jayapura, Jumat (1/10/2021). (Foto: Yogi Prayoga S/Biro Adpim Jabar)
Jelang Pilpres 2024, Beberapa Parpol Ini Potensial Jadi Rumah Ridwan Kamil

Moncernya karier dan tingginya popularitas Ridwan membuat sejumlah partai mendekatinya. Berikut jejak kedekatan Ridwan Kamil dan sejumlah parpol


Demokrat Sebut Masih Ada Kader di Daerah yang Diajak Adakan Kongres Luar Biasa

6 Februari 2021

Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) memberikan keterangan dalam konferensi pers di Kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta, Senin, 1 Februari 2021. Dalam konferensi pers tersebut, AHY menyebutkan bahwa ada gerakan politik tertentu yang melibatkan pejabat di lingkaran Presiden Joko Widodo atau Jokowi untuk mengambil alih kepengurusan partai secara inkonstitusional. TEMPO/Hilman Fathurrahman W
Demokrat Sebut Masih Ada Kader di Daerah yang Diajak Adakan Kongres Luar Biasa

Demokrat menyebut masih ada kader senior yang mengajak beberapa DPC dan DPD partai menggelar kongres luar biasa.


Alasan AHY Umumkan Pengurus Demokrat di Akhir Batas Waktu

16 April 2020

Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) didampingi sang istri Annisa Pohan menghadiri Kongres V Partai Demokrat, di JCC, Senayan, Ahad, 15 Maret 2020. Annisa Pohan tampak setia menemani sang suami menghadiri kongres tersebut dengan mengenakan baju Partai Demokrat. TEMPO/Fikri Arigi
Alasan AHY Umumkan Pengurus Demokrat di Akhir Batas Waktu

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menjelaskan alasan mengumumkan struktur kepengurusan partainya di batas akhir waktu..


Anies Baswedan dan Partai Demokrat Bertemu Bahas Virus Corona

6 Maret 2020

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat menerima kunjungan Dewan Pengurus Pusat Partai Demokrat, di Balai Kota, Jakarta Pusat, Kamis 5 Maret 2020. Foto Dokumen Partai Demokrat
Anies Baswedan dan Partai Demokrat Bertemu Bahas Virus Corona

Pengurus Partai Demokrat menggelar pertemuan dengan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. Membahas kongres partai dan penanganan virus Corona.


Kasus Jiwasraya, Fraksi Demokrat Dorong Penuntasan Menyeluruh

29 Januari 2020

Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas, yang merupakan putra kedua mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, lolos ke DPR dengan meraih sekitar 265 ribuan suara di Dapil VII Jatim pada Pemilu 2019. TEMPO/Amston Probel
Kasus Jiwasraya, Fraksi Demokrat Dorong Penuntasan Menyeluruh

Ketua Fraksi Partai Demokrat Dewan Perwakilan Rakyat RI, Edhie Baskoro Yudhoyono menyatakan sikap fraksinya terkait kasus PT Asuransi Jiwasraya.


Ibu SBY Wafat, Ibas SBY - Aliya Rajasa Minta Maaf Masih di Jalan

31 Agustus 2019

SBY mencium ibundanya. twitter.com/SBYudhoyono
Ibu SBY Wafat, Ibas SBY - Aliya Rajasa Minta Maaf Masih di Jalan

Putra SBY, Edhie Baskoro Youdhoyono dan istrinya, Aliya Rajasa meminta maaf dan berusaha secapatnya kembali ke Indonesia.