TEMPO.CO, Surabaya - Ketua Dewan Pengurus Pusat Partai Demokrat Herman Khaeron optimistis Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri akan menghadiri Kongres Partai Demokrat ke-IV di Hotel Shangrila Surabaya, Jawa Timur. Ia menganggap kehadiran Megawati sangat penting untuk rekonsiliasi atau perbaikan hubungan antara Mega dan Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono.
"Kami harap Ibu Mega hadir dan tunjukkan bahwa sebenarnya tidak ada masalah antara Bu Mega dan Pak SBY," kata Herman kepada Tempo, Senin, 11 Mei 2015.
Pada 8 Mei 2015, panitia Kongres Partai Demokrat mendatangi rumah Megawati di Jalan Teuku Umar Jakarta untuk memberikan undangan Kongres. Tiga pimpinan Demokrat, yaitu Sekretaris Jenderal Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas, Dewan Pembina Agus Hermanto, dan Ketua Harian Syarief Hasan bertemu dengan Megawati, Pramono Anung, dan Olly Dondokambey.
Mega, menurut Herman, sempat berjanji untuk menghadiri pesta pemilihan Ketua Umum Demokrat periode 2015-2019 itu. "Semoga bisa benar-benar hadir dan tunjukkan jiwa kenegarawanannya," kata Herman, yang juga anggota panitia Kongres.
Ketua Steering Committee Syarief Hasan mengatakan hingga hari ini Megawati belum memberi kepastian kehadiran. "Beliau berusaha untuk itu. Kalau tidak ya dia akan kirim utusan," kata Syarief.
Panitia Kongres tak hanya mengundang Megawati. Mereka juga mengundang seluruh ketua umum partai, kecuali Partai Golkar dan PPP, Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla. "Sejauh ini status Jokowi masih on atau akan hadir. Saya harap dia memenuhi janjinya," kata Syarief.
Hari ini sebanyak 1.200 kader Partai Demokrat berkumpul di Surabaya. Mereka wajib mendaftarkan diri sebelum mengikuti Kongres di Hotel Shangrila. Besok, Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono akan membuka Kongres pukul 19.30 WIB. Selanjutnya, pada paripurna pertama peserta Kongres akan membahas tata tertib serta penyampaian laporan pertanggungjawaban. Lusa dinihari, sebanyak 580 kader pemilih suara akan memilih ketua umum periode 2015-2019.
PUTRI ADITYOWATI