TEMPO.CO, Tuban - Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengatakan pemerintah belum menentukan awal Ramadan 2015. Kalaupun ada organisasi keagamaan, seperti Muhammadiyah, yang menetapkan awal puasa lebih dulu, pemerintah menghormati. "Kita hormati. Tapi pemerintah belum menetapkan awal puasa,” ujar Lukman saat menghadiri suatu acara di Alun-alun Kota Tuban, Jumat, 8 Mei 2015.
Menurut Lukman, dalam rangka memutuskan awal puasa, Kementerian Agama telah mendatangi kantor Pimpinan Pusat Muhammadiyah di Yogyakarta pekan lalu. Selanjutnya, dia akan mengunjungi Pengurus Besar Nahdlatul Ulama di Jakarta.
Baca Juga:
Lukman berujar, dua organisasi kemasyarakatan dengan jumlah pengikut besar ini akan diajak menyatukan pandangan. Dia juga berencana menggelar diskusi antar-pengurus organisasi itu untuk menyamakan persepsi tentang awal puasa. "Kami juga mengundang para ahli hilal," katanya.
Muhammadiyah telah menetapkan 1 Ramadan 1436 Hijriah jatuh pada Kamis, 18 Juni 2015. Ketetapan itu termaktub dalam maklumat Pengurus Pusat Muhammadiyah yang ditujukan kepada warganya yang sudah disebarkan ke tingkat daerah.
Ketua Pemuda Muhammadiyah Kota Semarang Amruddin Mahfud Jumai menyatakan penetapan awal puasa Ramadan itu sesuai dengan hisab hakiki wujudul hilal yang menjadi pedoman penetapan Majelis Tarjih dan Tajdid Pengurus Pusat Muhammadiyah. “Hasilnya,ijtimak menjelang Ramadan 1436 Hijriah terjadi pada Selasa, 16 Juni 2015, pukul 21.07 WIB,” kata Amruddin, Kamis, 7 Mei 2015.
Muhammadiyah juga sudah menetapkan Hari Raya Idul Fitri 2015 atau 1 Syawal 1436 H pada Jumat, 17 Juli 2015. Sebab, ijtimak menjelang Syawal 1436 Hijriah terjadi pada Kamis, 16 Juli 2015, pukul 03.26 WIB.
SUJATMIKO