Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ahok: Bagi Kami, Gus Dur Itu Dewa

image-gnews
Gubernur DKI Jakarta, Ahok, ditemani Sinta Nuriyah Wahid mengamati patung Gus Dur Kecil usai diresmikan di Taman Amir Hamzah, Jakarta, 25 April 2015. TEMPO/Frannoto
Gubernur DKI Jakarta, Ahok, ditemani Sinta Nuriyah Wahid mengamati patung Gus Dur Kecil usai diresmikan di Taman Amir Hamzah, Jakarta, 25 April 2015. TEMPO/Frannoto
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, meresmikan patung masa kecil Abdurrahman Wahid alias Gus Dur di Taman Amir Hamzah, Pengangsaan Timur Jakarta Pusat, Sabtu 25 April 2015. Patung itu, menurut Ahok, adalah bagian dari aspresiasi yang bisa menginspirasi anak-anak untuk bersikap dan berbuat seperti Presiden Keempat Indonesia, yang berani ngomong apa adanya, dan berpikir merdeka.

Ahok menuturkan, bagi warga keturunan Tionghoa, sosok Gus Dur sudah seperti dewa. "Saya rasa kalau orang Tionghoa menganggap Gus Dur itu seperti Ceng Ho, kayak dewa," kata Ahok, pada peresmian patung Gus Dur masa kecil, di Taman Amir Hamzah di Pegangsaan, Jakarta Pusat, Sabtu 25 April 2015

Menurut Ahok, sosok Gus Dur sangat menginspirasi, terutama pada sekitar awal 2000 saat dimana muncul ketidaksukaan terhadap etnis Tionghoa. Pada akhir Orde Lama menyusul Orde Baru berkuasa, ada "kebiasaan" memakai "nama Indonesia" bagi warga keturunan Tionghoa Indonesia.

Pada masa pemerintahan kolonialis, etnis Tionghoa di Indonesia dimukimkan dalam pemukiman tersendiri dan Belanda mengangkat seorang kapiten China sebagai kepanjangan tangannya. "Cuma dia presiden yang ngaku kalau dia keturunan Tionghoa. " kata Ahok lagi.

Ahok menuturkan, dulu saat dirinya menyampaikan keinginannya menjadi Gubernur, ia diolok-olok oleh saudara-saudaranya. "Saudara saya bilang tidak tahu malu, sepupu saya saja bilang begitu itu si 'koko' Ahok tidak tahu diri. Tapi dia tidak tahu Gus Dur sudah bisik-bisik sama saya, kamu bisa jadi gubernur," kata Ahok mengenang.

Ahok adalah gubernur pertama di Jakarta yang berlatar keturunan Tionghoa dan bukan pemeluk agama mayoritas Indonesia, Islam. Dia semula wakil gubernur dan kemudian naik ke posisi gubernur sejalan keterpilihan Joko Widodo (gubernur DKI saat itu) ke kursi kepresidenan.  Gus Dur juga yang memberi semangat luar biasa dan membuat dirinya berani.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Kita terima kasih kepada Yayasan Komodo Dragon yang membuat patung Gus Dur Ini karena ini menginsiprasi. Bahwa di republik ini dengan berdasarkan konstitusi kita siapa pun bisa jadi presiden dan gubernur, bupati walikota dan UU kita itu menjamin," katanya.

Ahok juga mengaku dia bisa menjadi sosok seperti sekarang ini karena ketularan Gus Dur."Jadi kadang-kadang kalau kita ikut jejak Gus Dur ngomong apa-adanya, maka pasti ada resiko dimakzulkan, jadi saya ikut Gus Dur saja," tambah Ahok.

Ia berharap di Indonesia bisa lahir tokoh-tokoh lainnya seperti Gus Dur lagi, baik yang dari muslim maupun agama lain. Pada 2000, Gus Dur mencabut Inpres Nomor 14/1967 yang dikeluarkan oleh rezim Orde Baru. Pencabutan Inpres itu membawa angin segar bagi masyarakat Tionghoa. Berlanjut pada 2001, berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 19 Tahun 2001, Gus Dur meresmikan Tahun Baru Imlek sebagai hari libur fakultatif, yang boleh dirayakan bagi pemeluknya saja.

ERWAN H  | ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Kilas Balik 23 Tahun Lalu Presiden Gus Dur Tetapkan Hari Raya Imlek Sebagai Hari Libur

15 hari lalu

Duduk dari kiri ke kanan: Sri Sultan Hamengkubuwono X, Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Megawati dan Amien Rais pada momentum Deklarasi Ciganjur, kediaman Gus Dur, 10 November 1998. (Repro buku Gerak dan Langkah)
Kilas Balik 23 Tahun Lalu Presiden Gus Dur Tetapkan Hari Raya Imlek Sebagai Hari Libur

Keputusan 23 tahun lalu ini merupakan sebuah keputusan revolusioner Gus Dur mengingat di Orde Baru, perayaan Imlek di tempat-tempat umum dilarang.


Mengenang Gus Dur: Berikut Profil, Pemikiran, hingga Prosesi Pemakamannya

1 Januari 2024

Abdurrahman Wahid alias Gus Dur. dok. TEMPO
Mengenang Gus Dur: Berikut Profil, Pemikiran, hingga Prosesi Pemakamannya

Genap 14 tahun kepergian Abdurrahman Wahid alias Gus Dur. Berikut kilas balik profil dan perjalanannya sebagai ulama dan presiden ke-4 RI.


Nusron Wahid Sekretaris TKN Prabowo-Gibran, Apa Hubungan dengan Abdurrahman Wahid atau Gus Dur?

8 November 2023

Nusron Wahid saat menghadiri pengumuman kepengurusan baru Partai Golkar di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, 22 Januari 2018. Nusron Wahid menjabat sebagai Korbid Pemenangan Pemilu Jawa Kalimantan di Partai Golkar. TEMPO/Subekti.
Nusron Wahid Sekretaris TKN Prabowo-Gibran, Apa Hubungan dengan Abdurrahman Wahid atau Gus Dur?

Politisi Golkar Nusron Wahid menjadi Sekretaris TKN Prabowo-Gibran. Adakah hubungan kekerabatan dengan Abdurrahman Wahid atau Gus Dur?


Jokowi Siapkan Rp 39,47 Triliun untuk Belanja Pertahanan, Ini Jejak Anggaran Alutsista Sejak Era Sukarno

6 Oktober 2023

Enam pesawat tempur F-16 Fighting Falcon TNI AU melakukan flypass dalam gladi bersih Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Tentara Nasional Indonesia (TNI) di Lapangan Silang Monumen Nasional (Monas), Gambir, Jakarta Pusat, Selasa 3 Oktober 2023. Gladi bersih yang diikuti 4.630 personel dan 130 alutsista dari tiga matra TNI tersebut digelar untuk persiapan HUT TNI pada Kamis (5/10). ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Jokowi Siapkan Rp 39,47 Triliun untuk Belanja Pertahanan, Ini Jejak Anggaran Alutsista Sejak Era Sukarno

Presiden Joko Widodo atau Jokowi anggarkan Rp 39,47 triliun untuk modernisasi alat utama sistem pertahanan. Ini jejak anggaran Alutsista sejak era Suk


Pemilu 2024: Konflik Internal PKB, Cak Imin Vs Keluarga Gus Dur

3 Juni 2023

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar memberikan sambutan saat acara catatan akhir tahun 2011 dan Haul Gus Dur ke-2 di Jakarta, Kamis (29/12). ANTARA/Prasetyo Utomo
Pemilu 2024: Konflik Internal PKB, Cak Imin Vs Keluarga Gus Dur

PKB mendapat nomor urut 1 dalam Pemilu 2024 nanti. Partai ini mengalami polemik berkepanjangan, antara Cak Imin dan keluarga Gus Dur.


Hadapi Pilpres 2024, Alissa Wahid Ajak Waspadai Sentimen Sektarian

11 Mei 2023

Alissa Wahid. Dok.TEMPO
Hadapi Pilpres 2024, Alissa Wahid Ajak Waspadai Sentimen Sektarian

Alissa Wahid meminta untuk mewaspadai sentimen sektarian pada Pilpres 2024. Dia juga meminta para capres untuk tak mengejar kepentingan politik semata


Mengisi Ramadan dengan Mendalami Pemikiran dan Keteladanan Gus Dur

3 April 2023

Suasana kegiatan hari kedua Kelas Pemikiran Gus Dur (KPG) yang diadakan jaringan Gusdurian Muda Kota Malang di aula Wihara Dharma Mitra Arama pada Minggu sore, 2 April 2023. TEMPO/Abdi Purmono
Mengisi Ramadan dengan Mendalami Pemikiran dan Keteladanan Gus Dur

Ketua Pelaksana KPG Yajid Fauzi mengatakan, kegiatan KPG merupakan kegiatan kaderisasi yang bertujuan untuk menyebarluaskan khazanah pemikiran Gus DUr


Selama Ramadan, Makam Gus Dur Dibanjiri Peziarah

30 Maret 2023

Peziarah di lokasi makam Gus Dur, di Pesantren Tebuireng, Kabupaten Jombang, Jawa Timur. Saat Ramadhan 2023, peziarah tetap memadati lokasi makam Gus Dur, berharap berkah di bulan suci ini. ANTARA/ dokumen
Selama Ramadan, Makam Gus Dur Dibanjiri Peziarah

Ratusan warga berziarah ke makam Presiden keempat, K.H. Abdurrahman Wahid atau dikenal Gus Dur di area makam Pondok Pesantren Tebuireng


Perayaan Imlek 2023, PKB Kenang Jasa Gus Dur Hapus Diskriminasi di Indonesia

21 Januari 2023

ilustrasi imlek (pixabay.com)
Perayaan Imlek 2023, PKB Kenang Jasa Gus Dur Hapus Diskriminasi di Indonesia

PKB menyebut perayaan Imlek tak lepas dari jasa mantan Presiden Abdurrahman Wahid alias Gus Dur. Dia mencabut Inpres yang pernah dibuat Soeharto.


William Liddle tentang Gus Dur: Pemuda Nyeleneh dengan Pikiran Tajam

30 Desember 2022

Gus Dur. Foto/Youtube.com
William Liddle tentang Gus Dur: Pemuda Nyeleneh dengan Pikiran Tajam

Hari ini, 16 tahun lalu KH Abdurrahman Wahid berpulang. William Liddle dalam bukunya sebut Gus Dur sebagai pemuda nyeleneh dengan pikiran tajam.