TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi turut memperingati Hari Kartini. Lembaga antirasuah itu merayakan hari kebangkitan perempuan Indonesia dengan memasang spanduk raksasa berukuran 14 x 17 meter di sisi gedung.
Lebih spesial lagi, spanduk raksasa itu diturunkan oleh enam orang climber perempuan. Dari puncak gedung KPK, enam perempuan itu turun perlahan sambil menarik spanduk dengan diiringi lagu Padamu Negeri.
Perlahan-lahan spanduk bergambar wajah perempuan dengan tulisan "Saya Perempuan Anti Korupsi" tersingkap. "Mereka perempuan hebat, saya saja degdegan melihat mereka turun," kata PLT Ketua KPK Taufiequrrachman Ruki dalam kata sambutannya, Selasa, 21 April 2015.
Ruki mengatakan peringatan Hari Kartini ini sekaligus sebagai momentum untuk meningkatkan peran perempuan dalam gerakan memberantas korupsi. Perempuan, kata Ruki, mampu mempengaruhi suami, anak, bahkan masyarakat. Kekuatan itu, menurut Ruki, harus dimanfaatkan untuk gerakan anti-korupsi.
Sejumlah tokoh perempuan turut hadir dalam perayaan Hari Kartini di KPK. Menteri Koordinator Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa, dan Menteri Lingkungan Hidup Siti Nurbaya terlihat hadir. Begitu pula mantan Ibu Negara Sinta Nuriyah Wahid.
"Perempuan harus bisa menggelorakan semangat antikorupsi di Indonesia," kata Puan.
MOYANG KASIH DEWIMERDEKA