TEMPO.CO, Surabaya - Dinas Pendidikan Jawa Timur menginstruksikan agar soal listening Bahasa Inggris dianulir dari Ujian Nasional Paper-Based Test. Instruksi itu dikeluarkan setelah ada ketidaksesuaian antara pertanyaan dan jawaban. "Iya, karena tidak sesuai soal yang listening dianulir atau dibatalkan," kata Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur Syaiful Rachman kepada Tempo, Rabu, 15 April 2015.
Syaiful mengakui telah menerima laporan masalah itu pagi tadi ketika para siswa mulai mengerjakan soal. Laporan itu ternyata ditemukan di semua SMA dan SMK di Jawa Timur. Hanya saja jumlah soal yang tidak sesuai berbeda antara SMA dan SMK. Untuk SMK, ada lima soal yang tidak sesuai. Sedangkan untuk SMK, hampir semua soal listening tidak sesuai.
Setelah mendapat laporan itu, Syaiful langsung berkonsultasi dengan Kementerian Pendidikan di Jakarta. Para siswa kemudian diminta untuk melanjutkan mengerjakan soal reading, tapi sekolah serta dinas pendidikan kabupaten dan kota diharuskan membuat berita acara. Dengan begitu, siswa tidak dirugikan dengan ketidaksesuaian soal itu. "Bagaimana lagi? Itu kan soal dari pusat.” Yang penting, kata Syaiful, keputusan ini tidak merugikan siswa.
Syaiful mengakui Dinas tidak mengetahui persoalan itu sebelumnya. Ini juga membuktikan bahwa kerahasiaan soal ujian tetap terjaga sampai di tangan siswa.
Kepala Sekolah SMA Barunawati Surabaya Samian membenarkan ketidaksesuaian soal itu. Dia sendiri mengetahui dari seorang siswa yang mempertanyakan salah satu soal listening yang ternyata tidak terdapat jawaban di pilihannya. "Dia komplain kok jawabannya enggak ada," ujarnya.
Setelah dicek, ternyata ada sejumlah soal lain yang juga tidak sesuai. Samian pun menghubungi dinas pendidikan kota. Namun yang dia tahu, masalah ini tidak terjadi di seluruh sekolah di Surabaya. Ia juga belum mendapat informasi bahwa ada pembatalan soal listening.
AGITA SUKMA LISTYANTI