TEMPO.CO, Cilacap - Kepolisian Daerah Jawa Tengah menurunkan Brigade Mobil ke pulau penjara Nusakambangan, Jawa Tengah, untuk merespons ancaman Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) yang disampaikan melalui YouTube beberapa hari lalu.
"Dua peleton Brimob kami siagakan untuk menjaga Nusakambangan," kata Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Jawa Tengah Komisaris Besar Aloysius Liliek Darmanto, Rabu, 15 April 2015, melalui sambungan telepon.
Aloysius mengatakan ancaman dari ISIS, yang menyatakan akan membebaskan Abu Bakar Baasyir dari Lembaga Permasyarakatan Pasir Putih dan Aman Abdurrahman dari LP Kembang Kuning, harus diwaspadai. Menurut dia, bisa saja ISIS mewujudkan ancaman itu. Karena itu, pihaknya mengerahkan Brimob ke Nusakambangan.
"Kami tidak menganggap remeh ancaman itu dan tidak boleh lengah karena ini menyangkut keamanan khususnya di Nusakambangan, yang dihuni terpidana terorisme dan ada terpidana yang akan dieksekusi," kata Aloysius
Pasukan Brimob tak hanya membentengi Pulau Nusakambangan dan pintu masuk ke pulau itu, tapi juga disiapkan masuk ke lembaga pemasyarakatan di sana. "Kalau diperlukan masuk ke LP, mereka akan diperintahkan masuk," katanya. Bahkan mereka juga berjaga di perbatasan antara Nusakambangan dan Jawa Barat.
Para anggota Brimob disebar karena jalan masuk ke Nusakambangan semakin banyak. Adapun pintu masuk resminya hanya Dermaga Wijaya Pura. Pihak berwenang telah melarang aktivitas memancing di sekitar Nusakambangan.
ARIS ANDRIANTO
VIDEO TERKAIT: