TEMPO.CO, Subang - Pengerjaan proyek jalan tol Cikopo-Palimanan di wilayah Subang, belum optimal. Banyak badan jalan yang belum diaspal dan masih dalam bentuk tanah merah.
Pemantauan Tempo, Senin sore, 13 April 2015, menunjukkan sejumlah ruas jalan yang masih berupa tanah merah berada di ruas Cilameri-Sudimampir.
Ratusan pekerja di sepanjang ruas tersebut terlihat sibuk mengerjakan pembetonan jalan dengan menggunakan berbagai macam alat berat dan mesin beton rigid modern.
Sebagian lainnya menutup permukaan bahu jalan dengan menggunakan material campuran pasir dan batu. "Kami mengejar target dua bulan lagi," kata salah seorang pekerja yang sedang melakukan pembetonan.
Seorang warga Desa Sudimampir, Endang, mengaku tak yakin jika jalan tol dengan sepanjang 116 kilometer dengan nilai investasi sebesar Rp 12,5 triliun akan tuntas tepat waktu. Konsesi jalan tol tersebut dikuasai oleh PT Lintas Marga Sedaya.
"Kalau melihat langsung di lapangan sepertinya tidak yakin bulan Juni bisa beroperasi," ujarnya. "Saya sengaja melihat ke sini (lapangan) ternyata masih banyak belum selesai."
Pengerjaan dua jembatan yang melintasi Sungai Ciasem dan Cibodas, baru rampung. Pembetonan alas jembatan Sungai Cibodas yang tidak terlalu panjang, juga masih belum optimal.
Sekretaris Daerah Kabupaten Subang Abdurakhman, sebelumnya menyatakan pengerjaan megaproyek sepanjang 44 kilometer yang ada di Subang sudah tuntas 80 persen. "Kami dapat laporan dari pihak kontraktor PT Lintas Marga Sedaya (LMS) begitu," ujarnya. Bahkan, pihak kontraktor LMS menjanjikan tol Cipali ruas Cikopo-Kaliangsana, Kalijati akan mulai diuji coba pertengahan April 2015.
NANANG SUTISNA