TEMPO.CO, Bandung - Seluruh naskah Ujian Nasional secara Computer Based Test (CBT) atau ujian online, berhasil diunduh sekolah peserta di Kota Bandung, pada Sabtu hingga Ahad, 11-12 April 2015. Di Kota Bandung, hanya tiga Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) yang mengikuti Ujian Nasional berkomputer itu, yakni SMKN 1, 3, dan 13. "Naskah sudah siap, tapi baru bisa dibuka besok, satu jam sebelum pelaksanaan ujian," kata Kepala SMKN 1 Bandung, Raden Muhammad Lukman kepada Tempo, Ahad, 12 April 2015.
Panitia ujian pusat mengatur waktu pengunduhan naskah soal itu secara bergilir. SMKN 1 yang mendapat giliran mengunduh semua soal ujian pada Ahad dinihari pukul 01.30 WIB, selesai pukul 01.45 WIB. "Bisa cepat tanpa putus karena bandwith internet sampai 12 mega bit per second," kata Lukman. Setelah itu data disalin ke tiap server di ruangan ujian.
SMKN 1 di Jalan Wastukancana Bandung dengan peserta ujian sebanyak 512 siswa, memakai 187 komputer secara bergantian. Ruangan ujian yang dipakai sebanyak lima kelas. Di tiap kelas dipasang sebuah server untuk proses ujian online. "Penyalinan data ke tiap server sampai sejam baru selesai semuanya," ujar Lukman.
Kepala SMKN 13 Anne Sukmawati mengatakan, proses pengunduhan hingga penyalinan naskah ujian ke tiap server di sekolahnya berlangsung selama dua jam lebih pada Sabtu malam, 11 April 2015. Sekolah dengan peserta ujian sebanyak 273 siswa tersebut, memakai 4 ruangan. "Komputer ada 100 di sekolah," katanya.
Adapun di SMKN 3 Bandung, proses pengunduhan hingga penyalinan memakan waktu hampir 5 jam. Lamanya proses itu untuk penyalinan soal ke tiap server di masing-masing ruangan ujian. Sebelumnya waktu pengunduhan soal untuk sekolah itu digeser dari pukul 20.00 menjadi 22.00. Panitia pun sampai bermalam di sekolah.
Penanggung jawab ujian di sekolah tersebut, Yulius Maulana mengatakan, peserta ujian sebanyak 710 siswa dengan 9 ruangan dan 240 komputer jenis personal computer (PC) dan laptop. "Semuanya milik sekolah," ujarnya.
Ketiga penanggung jawab ujian online di sekolahnya masing-masing itu menyatakan tes siap digelar mulai Senin hingga Kamis, 13-16 April 2015. Mereka pun menyatakan sekolah telah mendapat jaminan aliran listrik tidak padam dari kantor PT PLN wilayah sekolah agar ujian online berjalan lancar.
ANWAR SISWADI