TEMPO.CO, Denpasar - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menangis saat membuka Kongres IV PDIP di Inna Grand Bali Beach Hotel, Kamis, 9 April 2015. Megawati terisak seusai membacakan pidato politiknya selama 40 menit.
"Saya buka kongres keempat PDI Perjuangan. Salam damai sejahtera bagi kita semua. Merdeka, merdeka, merdeka!" kata Megawati pada akhir pidatonya.
Dalam orasi politiknya, Megawati mengajak semua kader dan simpatisan PDIP bekerja keras memenangi Pemilu 2019. "Apakah kalian siap?" Pertanyaan Megawati tersebut langsung dijawab serempak oleh ribuan peserta kongres yang hadir, "Siap!"
Megawati melanjutkan, untuk memenangi Pemilu 2019, dia meminta agar simpatisan dan kader partai tetap teguh menjalankan ideologi partai. "Jangan tercerai-berai karena pasang-surut persoalan," ujarnya.
Sebelumnya, Megawati terlihat duduk berdampingan dengan Presiden Joko Widodo. Mereka sempat dikabarkan tak harmonis. Namun hal tersebut tak terlihat saat pembukaan Kongres PDIP. Keduanya terlihat asyik mengobrol. Jokowi duduk diapit Mega dan Puan Maharani.
Mega sendiri duduk diapit Jokowi dan Jusuf Kalla, tapi badannya dicondongkan ke arah Jokowi. Mega terlihat lebih banyak berbincang dengan Jokowi, terutama saat pemutaran video Dedication of Life yang menceritakan sepak terjang Mega dan PDIP. Mereka terlihat asyik membahas video tersebut.
Jokowi tiba di Hotel Inna Grand Bali Beach sekitar pukul 09.30. Ia memasuki ruang kongres bersama Wakil Presiden Jusuf Kalla, Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh, Ketua Umum Partai Hanura Wiranto, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Ketua Umum PPP Romahurmuziy, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, dan Ketua Umum PKPI Soetiyoso, serta jajaran menteri Kabinet Kerja. Setelah membuka kongres, Jokowi langsung bertolak ke Nusa Tenggara Barat.
IKA NINGTYAS