Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tes DNA Pastikan Daeng Koro Tewas

image-gnews
Prajurit Kostrad saat gelar pasukan di Malang, Jawa Timur, 19 Maret 2015. Mereka akan mengikuti latihan gabungan Pasukan Pemukul Reaksi Cepat (PPRC) di Poso, Sulawesi Tengah. ANTARA/Ari Bowo Sucipto
Prajurit Kostrad saat gelar pasukan di Malang, Jawa Timur, 19 Maret 2015. Mereka akan mengikuti latihan gabungan Pasukan Pemukul Reaksi Cepat (PPRC) di Poso, Sulawesi Tengah. ANTARA/Ari Bowo Sucipto
Iklan

TEMPO.CO, PALU - Polisi Sulawesi Tengah menyatakan bahwa menurut hasil tes DNA pria yang tewas saat baku tembak di Kabupaten Parigi Moutong pada 3 April 2015 adalah salah satu gembong teroris bernama Sabar Subagio alias Daeng Koro.

Kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan Polda Sulawesi Tengah Ajun Komisaris Besar Polisi Sucipto kepada wartawan di Palu, Rabu, mengatakan bahwa hasil pemeriksaan sampel di Laboratorium DNA Mabes Polri menunjukkan separuh profil DNA Daeng Koro cocok dengan anaknya dan separuh profil DNA anaknya cocok dengan profil DNA istri Daeng Koro. "Ini berarti jenazah tersebut adalah Daeng Koro. Itu sah dan tak terbantahkan lagi," kata Sucipto.

Gembong teroris Sulawesi Tengah Sabar Subagio alias Daeng Koro tewas saat baku tembak antara kelompok teroris dan aparat polisi di Pegunungan Sakina Jaya, Kabupaten Parigi Moutong, Jumat, 3 April 2015

Daeng Koro dipercaya sebagai orang nomor dua setelah Santoso di dalam kelompok teroris yang beranggotakan 20 hingga 30 orang.

Polisi memasukkan Daeng Koro dan sejumlah rekannya dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) karena menduga dia terlibat dalam serangkaian kasus kekerasan di Sulawesi Tengah dan daerah lainnya. Ia juga pernah meledakkan bom saat malam Idul Fitri di Solo, Jawa Tengah, pada Agustus 2012.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Daeng Koro adalah anggota TNI yang dipecat dan terakhir bertugas di Sulawesi Selatan. Ia beberapa kali melakukan latihan perang yang diikuti sejumlah pemuda. Daeng Koro bergabung dengan kelompok Santoso pada 2012 setelah menjalani pelatihan militer ilegal di Filipina.

Saat ini ratusan polisi masih mengejar kawanan kelompok sipil bersenjata yang diperkirakan bersembunyi di hutan di sekitar pegunungan Kabupaten Parigi Moutong.

ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Melawan, Residivis Pencurian Ini Ditembak Polisi Tolitoli

3 Juni 2017

TEMPO/Tony Hartawan
Melawan, Residivis Pencurian Ini Ditembak Polisi Tolitoli

Iqbal mengatakan pelaku baru saja keluar dari Lapas di Kabupaten Buol.


Keluarga Terduga Teroris Poso Minta 2 Jenazah Dipulangkan ke Bima  

17 Mei 2017

Ilustrasi Mayat
Keluarga Terduga Teroris Poso Minta 2 Jenazah Dipulangkan ke Bima  

Menurut Mudin, lambatnya pemulangan jenazah ke pihak keluarga bisa menimbulkan masalah baru di masyarakat.


Sisa Anak Buah Santoso Diburu, Polisi Ungkap Asal Senjata Mereka

16 Mei 2017

Senjata M-16, Spesifikasi L 1227392 USA, yang telah berhasil ditemukan oleh Tim Satuan Tugas Tinombala di Poso, 4 Maret 2017. Senjata tersebut diduga milik Basri alias Bagong, tangan kanan gembong teroris Santoso. Foto: Humas Polda Sulawesi Tengah
Sisa Anak Buah Santoso Diburu, Polisi Ungkap Asal Senjata Mereka

Polda Sulawesi Tengah mengatakan pasokan senjata api kelompok Mujahidin Indonesia Timur berasal dari beberapa wilayah di Indonesia dan luar negeri.


Baku Tembak di Poso Pesisir, 2 Terduga Teroris Dikabarkan Tewas

15 Mei 2017

Sejumlah personil Brimob berpatroli rutin di Dusun Gantinadi, Desa Tangkura, Poso Pesisir, Poso, Sulteng, 14 Maret 2015. Kapolda Sulteng, Brigjen Idham Azis, mengatakan sepanjang Januari-Maret 2015, sebanyak 12 warga Poso ditangkap terkait kelompok jaringan teroris pimpinan Santoso. ANTARA/Zainuddin MN
Baku Tembak di Poso Pesisir, 2 Terduga Teroris Dikabarkan Tewas

Selain dua korban tewas, dikabarkan satu orang dari tim Satuan Tugas Operasi Tinombala mengalami luka tembak.


Densus 88 Tangkap 9 Orang Terduga Teroris di Tolitoli dan Parigi

10 Maret 2017

Senjata M-16, Spesifikasi L 1227392 USA, yang telah berhasil ditemukan oleh Tim Satuan Tugas Tinombala di Poso, 4 Maret 2017. Senjata tersebut diduga milik Basri alias Bagong, tangan kanan gembong teroris Santoso. Foto: Humas Polda Sulawesi Tengah
Densus 88 Tangkap 9 Orang Terduga Teroris di Tolitoli dan Parigi

Sebanyak 9 orang diduga terkait dengan kasus terorisme. Detasemen Khusus 88 Antiteror mengembangkan dan mendalami peran mereka.


Polisi Temukan Senjata dan Amunisi Terduga Teroris Poso  

10 Maret 2017

Senjata M-16, Spesifikasi L 1227392 USA, yang telah berhasil ditemukan oleh Tim Satuan Tugas Tinombala di Poso, 4 Maret 2017. Senjata tersebut diduga milik Basri alias Bagong, tangan kanan gembong teroris Santoso. Foto: Humas Polda Sulawesi Tengah
Polisi Temukan Senjata dan Amunisi Terduga Teroris Poso  

Senjata itu diduga milik Basri alias Bagong, tangan kanan gembong teroris Santoso, yang ditangkap bersama istrinya pada 14 September 2016.


Pria di Poso Aniaya Istri dan Dua Anaknya, 1 Tewas

30 Desember 2016

Ilustrasi penganiayaan terhadap perempuan. shutterstock.com
Pria di Poso Aniaya Istri dan Dua Anaknya, 1 Tewas

Pria ini diduga menganiaya istri dan dua anaknya di persawahan Poalis, Desa Korobono Tenggara, Kecamatan Pamona, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah.


Penangkapan 2 Orang Mencurigakan Warnai Natal di Palu

26 Desember 2016

Pasukan penjinak bom Brimob Polda Jawa Barat berjaga saat pengamanan gereja GII Dago di Bandung, 24 Desember 2016. Polisi menyisir sejumlah gereja di Bandung dan Cimahi untuk memastikan keamanan jelang malam Natal. TEMPO/Prima Mulia
Penangkapan 2 Orang Mencurigakan Warnai Natal di Palu

Keduanya masuk ke halaman gereja dengan alasan mengecek sinyal telepon genggam.


Polisi Tolitoli Tembak Pencuri Motor  

15 Desember 2016

Ilustrasi. aarons.org
Polisi Tolitoli Tembak Pencuri Motor  

Unit Resmob Satuan Reskrim Kepolisian Resor Tolitoli, Sulawesi Tengah, melumpuhkan terduga pencuri kendaraan bermotor.


Ini Nama 11 Anak Buah Santoso yang Masih Buron di Poso  

20 September 2016

Basri alias Bagong. istimewa
Ini Nama 11 Anak Buah Santoso yang Masih Buron di Poso  

Masih ada 11 anak buah Santoso dari Mujahidin Indonesia Timur yang berada di Poso.