TEMPO.CO, Malili: Siswi Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) Tomoni berusia 18 tahun dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah I Lagaligo, Wotu, setelah alat kelaminnya ditusuk pencuri yang masuk ke rumah korban di Mangkutana, Luwu Timur. Setelah melukai korbannya, pencuri yang melakukan modus mirip "kolor ijo" juga membawa kabur uang dan telepon genggam milik korban.
Saat kejadian, korban merasa ada orang yang ikut tidur di dekatnya. "Saya tidur jam satu, mungkin saya bermimpi ada orang tidur di samping saya. Saat itu saya memanggil ibu, karena sudah merasa sakit," kata korban, Senin, 6 April 2015. Ibu korban, Maswati, Senin, 6 April 2015, mengatakan, saat kejadian dia bersama tiga orang anaknya, termasuk korban, tengah tertidur pulas.
Maswati baru mengetahui kejadian yang menimpa korban setelah anaknya itu 0berteriak kesakitan dan minta tolong. "Saat kejadian, anakku tidur seorang diri, saya bersama saudaranya yang lain tidur di kamar sebelah pada subuh hari. Saya kaget mendengar korban berteriak minta tolong dan kesakitan," kata Maswati, menceritakan peristiwa yang dialami anak kandungnya.
Kondisi anaknya saat ini masih terlihat pucat dan syok, Maswati berharap polisi segera menangkap pelaku. "Kami khawatir dan tidak tenang selama pelakunya belum ditangkap," ujar Maswati.
Kepala Kepolisian Resor Luwu Timur, Ajun Komisaris Besar Rio Indra Lesmana, membenarkan kasus itu. Rio belum bisa menarik kesimpulan terkait motif kasus itu. "Sementara ini saya belum bisa menyimpulkan," ungkap Rio. Polres Luwu Timur masih terus menyelidiki dan memeriksa sejumlah saksi. Rio berharap masyarakat tidak perlu panik dengan kasus tersebut.
HASWADI