TEMPO.CO , Jombang: Muktamar Nahdlatul Ulama (NU) ke-33 bakal digelar di Jombang, Jawa Timur, pada 1-5 Agustus 2015. Untuk menjaga keamanan, Barisan Serba Guna (Banser) dan petugas keamanan internal NU akan mendapatkan pelatihan militer di Bumi Marinir, Karang Pilang, Surabaya. “Kami adakan pendidikan dan pelatihan khusus selama seminggu,” kata Ketua Gerakan Pemuda Ansor NU Cabang Jombang, Zulfikar Damam Ikhwanto, Senin, 6 April 2015.
Zulfikar mengatakan Diklatsus itu akan diikuti 1.000 orang dari sejumlah elemen antara lain 750 orang dari Banser GP Ansor, 200 orang dari Ikatan Pencak Silat Nahdlatul Ulama (IPSNU) Pagar Nusa, dan 50 orang dari Ikatan Putera Nahdlatul Ulama (IPNU). Mereka diambil dari kader-kader terbaik di Jawa Timur dan dilatih fisik dan mental serta intelektual di bidang keamanan dan ketertiban.
Baca Juga:
Pendidikan itu diperlukan, kata Zulfikar, agar petugas internal di bidang keamanan mengerti tata cara pengamanan yang kuat. Maklum, Muktamar kali ini akan dihadiri lebih banyak peserta dan masyarakat ketimbang Muktamar sebelumnya. Peserta resmi Mukmatar diperkirakan 3.500-4.000 orang sedangkan masyarakat pengunjung sekitar 40 ribu orang.
Muktamar NU di Jombang akan menempati Alun-Alun Jombang sebagai lokasi utama dan empat pondok pesantren antara lain Tebuireng, Desa Cukir, Kecamatan Diwek; Bahrul Ulum, Dusun Tambakberas, Desa Tambakrejo, Kecamatan Jombang; Mambaul Ma’arif, Desa Denanyar, Kecamatan Jombang; dan Darul Ulum, Desa Rejoso, Kecamatan Peterongan.
ISHOMUDDIN