TEMPO.CO, Denpasar - Ketua DPD PDIP Provinsi Bali Wayan Koster menyatakan, dukungan kader PDIP kepada Megawati untuk menjadi Ketua Umum PDI Perjuangan 2015-2020 diyakini bulat sepenuhnya. Karena itu PDIP Bali meragukan kesahihan sensus yang dibuat lembaga CSIS.
"Itu tidak jelas. Kami meragukan itu, kami yakin sesuai hasil Rakernas, semua cabang masih mendukung Megawati," ujar Ketua DPD PDIP Bali Wayan Koster, Jumat, 3 April 2015. Dia menegaskan, Megawati masih dibutuhkan sebagai figur pemersatu bagi partai ini.
Karena itu, kata Koster, dalam kongres yang akan berlangsung tanggal 8-12 April ini tidak akan ada langkah-langkah khusus untuk mengamankan kebulatan dukungan pada Megawati. Apalagi untuk anggota-anggota delegasi dari Bali yang akan mewakil DPD dan 9 DPC. "Kami hanya konsentrasi agar acara bisa berlangsung dengan lancar," katanya yang juga adalah ketua Panitia Pelaksana Kongres.
Sebelumnya diberitakan, dalam survei Centre for Strategic and International Studies (CSIS), selian Megawati muncul sejumlah nama yang dianggap cocok sebagai Ketua Umum. Yakni, Joko Widodo, Puan Maharani, Ganjar Pranowo, dan Pramono Anung. Nama-nama itu merupakan suara terbuka dari para DPC PDIP di 34 provinsi.
Nama Jokowi disebut secara terbuka oleh 76 DPC atau 16,3%, Puan 25 DPC atau 5,4%, Ganjar 14 DPC atau 3%, dan Pramono 11 DPC atau 2,4%. Meski demikian, nama-nama itu masih jauh tertinggal dari Megawati yang mendapat dukungan 320 DPC atau 68,5%. Jadi Ada sekitar 147 DPC atau 31,5% yang sudah berani terang-terangan tidak lagi menyebut nama Megawati sebagai calon ketua umum.
Sementara itu, Koster menegaskan persiapan kongres yang digelar di Bali itu sudah matang. Untuk penginapan peserta, panitia telah menyiapkan 10 hotel di sekitar arena kongres. Koster mengatakan, untuk peserta akan hadir pada tanggal 8 April. Begitu juga dengan Ketua Umum DPP PDIP, Megawati Soekarnoputri.
Namun untuk Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi), Koster mengaku belum ada konfirmasi kehadiran kepada panitia. "Undangan yang menyebarkan DPP PDIP, jadi kami hanya menunggu konfirmasi saja. Tentu diharapkan akan datang," tegasnya.
ROFIQI HASAN