TEMPO.CO , Kupang: Mudik menjelang paskah di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), menggunakan jasa pelayaran untuk perayaan Samana Santa di Larantuka lesu pengunjung. Hal itu terbukti dengan sepinya penumpang pada H-5 Paskah.
"Mudik paskah kali ini sangat sepi, dibanding dengan mudik sebelumnya," kata Kepala Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Cabang Kupang, Arnol Jansen, kepada Tempo, Selasa, 31 Maret 2015.
Pada tahun sebelumnya, menurut Arnol, jumlah penumpang yang akan merayakan Samana Santa di Larantuka pada H-5 mencapai 2 ribu orang. Namun, tahun ini diperkirakan hanya sekitar 700 orang.
Menurut Arnol, pihaknya menyiapkan dua kapal untuk mengangkut pemudik ke daerah itu. Pada Selasa saja, hanya sekitar 200 penumpang yang diangkut kapal Feri.
Arnol mengatakan, menurunnya jumlah penumpang yang akan mengikuti perayaan Samana Santa itu disebabkan kurangnya sosialisasi dan promosi. Akibatnya pengunjung ke daerah itu dari tahun-tahun mengalami penurunan.
Selain itu faktor kecelakaan kapal yang menewaskan tujuh orang saat perayaan Samana Santa pada 2014 juga menjadi salah satu faktor menurunnya pemudik ke daerah itu. "Penumpang yang ditanya mengaku, warga trauma dengan kejadian tahun lalu," kata Arnol.
Walaupun begitu, kata Arnol, pihaknya tetap menyiagakan dua kapal untuk mengangkut pemudik ke daerah itu. "Kami masih berharap pada H-2 dan 3 Paskah, jumlah penumpang akan melonjak," kata Arnol.
YOHANES SEO
