Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Densus 88 Tanya Siswa Rumah Tarbiyah Sampai Nangis  

image-gnews
Petugas Brimob Detasemen B Ampeldento Polda Jatim mengawal Satgas Anti Teror yang membawa barang hasil penggeledahan di rumah Abdul Hakim Munabari di kelurahan Kasin, Malang, Jawa Timur, 26 Maret 2015. Abdul Hakim Munabari merupakan terduga anggota jaringan islam radikal ISIS yang ditangkap Densus 88. TEMPO/Aris Novia Hidayat
Petugas Brimob Detasemen B Ampeldento Polda Jatim mengawal Satgas Anti Teror yang membawa barang hasil penggeledahan di rumah Abdul Hakim Munabari di kelurahan Kasin, Malang, Jawa Timur, 26 Maret 2015. Abdul Hakim Munabari merupakan terduga anggota jaringan islam radikal ISIS yang ditangkap Densus 88. TEMPO/Aris Novia Hidayat
Iklan

TEMPO.CO , Malang: Sejumlah anak-anak penghuni rumah tarbiyah dan penghafal Alquran di Jalan Mega Medung Kota Malang trauma paska penggeledahan oleh Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Markas Besar Polri, Kamis 26 Maret 2015. Pengeledahan dilakukan lantaran rumah tarbiyah tersebut diduga terkait dengan pengikut Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).

Menurut guru rumah tarbiyah, Jefry Rahmawan, puluhan personel Densus 88 menerobos masuk sambil menodongkan senjata. "Anak santri yang ditodong senjata ditanya namanya sampai menangis," ujar Jefry, Jumat, 27 Maret 2015.

Lantas anak-anak diperintah keluar rumah. Sedangkan Densus menggeledah seluruh ruangan selama satu jam. Sejak kejadian itu, anak-anak mengalami trauma.

Mereka merenung sendirian mengingat kejadian tersebut. Setelah penggeledahan Jefry digelandang ke markas Kepolisian Resor Malang Kota untuk dimintai keterangan selama lima jam.

"Penyidik menyampaikan 17 pertanyaan. Salah satunya bertanya apakah anak-anak itu dititipkan karena orang tuanya bergabung dengan ISIS di Suriah," ujar Jefry.

Jefry juga ditanya apakah mengajarkan ideologi ISIS. Jefry menjelaskan hanya mengajarkan pengetahuan agama Islam secara umum dan membaca Alquran. Rumah tarbiyah tersebut dihuni lima pengajar perempuan dan santri bukan titipan pengikut ISIS.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Soal keterkaitan rumah tarbiyah dengan pengikut ISIS yang ditangkap, Helmi Alamudin, Jefry  mengatakan Helmi merupakan donatur dan pengelola. Setiap dua hari sekali datang untuk pengawasi dan memberikan biaya operasional. Bahkan Helmi ditangkap setelah mengunjungi rumah tarbiyah. "Pak Helmi bekerja berjualan mobil bekas," ujar Jefry.

Sedangkan Salim Mubarok Attamimi alias Abu Jandal juga sempat sempat mengisi pengajian di tempat itu. Salim diundang Helmi untuk berdiskusi dan memberikan ceramah agama. Topik mengenai konspirasi Amerika Serikat di Timur Tengah menjadi salah satu topik bahasannya. "Ustadz Salim diundang sebelum berangkat ke Suriah," ujarnya.

Kepala Kepolisian Resor Malang Kota, Ajun Komisaris Besar Singgamata menyangkal Densus 88 menodong senjata di depan anak-anak. Proses penggeledahan, katanya, sesuai prosedur. Polisi wanita mengetuk pintu minta izin tapi tak ada respon. Sehingga pintu langsung didobrak anggota Densus 88. "Kami ajak Ketua RT. Malah guru ngaji yang menyuruh anak-anak menangis," katanya.

EKO WIDIANTO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Boyolali Jawa Tengah, Ini Profil Densus 88 Antiteror

59 hari lalu

Ilustrasi Densus 88. ANTARA
Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Boyolali Jawa Tengah, Ini Profil Densus 88 Antiteror

Simak sejarah dan profil Densus 88 yang khusus menangani kasus terorisme di Indonesia.


Terduga Teroris yang Ditangkap Lagi di Boyolali Kelompok Jamaah Islamiyah

59 hari lalu

Sejumlah personel Tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri bersama Mapolres Sukoharjo saat penggeledahan di rumah N, salah satu terduga teroris yang diamankan dari Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Kamis, 25 Januari 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Terduga Teroris yang Ditangkap Lagi di Boyolali Kelompok Jamaah Islamiyah

Terduga teroris yang ditangkap di Boyolali masuk kelompok Jamaah Islamiyah. Total ada 11 orang yang diringkus.


Densus 88 Kembali Ciduk 1 Terduga Teroris di Kabupaten Boyolali

27 Januari 2024

Sejumlah personel Tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri bersama Mapolres Sukoharjo saat penggeledahan di rumah N, salah satu terduga teroris yang diamankan dari Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Kamis, 25 Januari 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Densus 88 Kembali Ciduk 1 Terduga Teroris di Kabupaten Boyolali

Densus 88 kembali menangkap satu terduga teroris di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Sabtu, 27 Januari 2024.


Polisi: 10 Terduga Teroris di Jateng Bagian Jamaah Islamiyah Wilayah Timur

26 Januari 2024

Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) DivHumas Polri Brigjen Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko, Jumat (19/1/2024). (ANTARA/Laily Rahmawaty)
Polisi: 10 Terduga Teroris di Jateng Bagian Jamaah Islamiyah Wilayah Timur

Penangkapan sepuluh terduga teroris dilakukan di beberapa wilayah di Jawa Tengah pada Kamis


Densus 88 Masih Selidiki Peran 10 Terduga Teroris Jaringan Jamaah Islamiyah di Jawa Tengah

26 Januari 2024

Sejumlah personel Tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri bersama Mapolres Sukoharjo saat penggeledahan di rumah N, salah satu terduga teroris yang diamankan dari Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Kamis, 25 Januari 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Densus 88 Masih Selidiki Peran 10 Terduga Teroris Jaringan Jamaah Islamiyah di Jawa Tengah

10 orang terduga teroris di Jawa Tengah diduga berasal dari kelompok Jamaah Islam (JI).


Total 10 Terduga Teroris Ditangkap Densus 88 di Solo Raya, 1 Orang Dibekuk di Karanganyar

25 Januari 2024

Sejumlah personel tim Densus 88 Mabes Polri di Rumah N, salah satu terduga teroris yang diamankan dari Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Kamis, 25 Januari 2024, tampak lengang seusai proses penggeledahan oleh aparat kepolisian. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Total 10 Terduga Teroris Ditangkap Densus 88 di Solo Raya, 1 Orang Dibekuk di Karanganyar

Sebelum penangkapan di Karanganyar, tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri telah menangkap sejumlah terduga teroris di beberapa daerah di Solo Raya.


Densus 88 Juga Tangkap 3 Terduga Teroris di Boyolali

25 Januari 2024

Sejumlah personel Tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri bersama Mapolres Sukoharjo saat penggeledahan di rumah N, salah satu terduga teroris yang diamankan dari Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Kamis, 25 Januari 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Densus 88 Juga Tangkap 3 Terduga Teroris di Boyolali

Kapolres Boyolali tidak diberi tahu ketiga warga yang ditangkap DEnsus 88 itu masuk dalam jaringan teroris apa.


Densus 88 juga Ciduk 1 Terduga Teroris di Solo, Jabat Ketua RT dan Berjualan di Pasar Klithikan Notoharjo

25 Januari 2024

Sejumlah warga melintas di depan rumah M, salah seorang terduga teroris yang diamankan Tim Densus 88 di Kota Solo, Jawa Tengah, Kamis, 25 Januari 2024.TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Densus 88 juga Ciduk 1 Terduga Teroris di Solo, Jabat Ketua RT dan Berjualan di Pasar Klithikan Notoharjo

Densus 88 Antiteror Mabes Polri juga menangkap satu warga Kota Solo berinisial M yang diduga juga seorang anggota jaringan teroris hari ini.


Densus 88 Tangkap 5 Terduga Teroris di Kabupaten Sukoharjo

25 Januari 2024

Sejumlah personel tim Densus 88 Mabes Polri di Rumah N, salah satu terduga teroris yang diamankan dari Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Kamis, 25 Januari 2024, tampak lengang seusai proses penggeledahan oleh aparat kepolisian. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Densus 88 Tangkap 5 Terduga Teroris di Kabupaten Sukoharjo

Densus 88 Antiteror Mabes Polri menangkap sejumlah terduga teroris di beberapa daerah di wilayah eks-Karesidenan Surakarta atau Solo Raya, hari ini.


Namanya Disebut oleh Densus 88, Jamaah Ansharu Syariah Bantah Terlibat Terorisme

27 Desember 2023

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigjen Ahmad Ramadhan bersama Juru bicara Dessus 88 Polri Kombes Pol Aswim Siregar memberikan keterangan saat rilis pengungkapan tindak pidana terorisme di Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, 20 Desember 2023. Dalam keteranganya, Densus 88 sepanjang tahun 2023 telah berhasil menangkap 142 tersangka teroris dan pendanaan aksi teroris dari jaringan kelompok Jemaah Islamiyah (JI) dan Jemaah Ansharut Daulah (JAD). TEMPO/ Febri Angga Palguna
Namanya Disebut oleh Densus 88, Jamaah Ansharu Syariah Bantah Terlibat Terorisme

Densus 88 menangkap 142 terduga teroris selama 2023. Tujuh orang di antaranya disebut berasal dari Jamaah Ansharu Syariah.