TEMPO.CO, Malang - Detasemen Khusus Antiteror 88 Kepolisian RI menangkap terduga pengikut Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) bernama Abdul Hakim Munabari, 42 tahun, Rabu, 25 Maret 2015.
Penangkapan dilakukan pukul 10.00 WIB di depan Cafe Net, Jalan Arif Margono, Kelurahan Klojen, Kota Malang. Hakim ditangkap saat tengah duduk di depan warung Internet tersebut.
"Tiga personel berpakaian preman yang menangkap," kata Sampan, tukang becak yang mangkal di lokasi. Hakim langsung dirangkul tiga orang tersebut kemudian diborgol. Lantas mereka menggiring Hakim masuk ke sebuah mobil MPV berwarna gelap. Menurut Sampan, tak ada perlawanan saat penangkapan berlangsung.
Hakim merupakan warga Jalan Ade Irma Suryani (Tongan) Gang 3 A RT 7 RW 11 Nomor 306. Dia tinggal bersama istrinya bernama Iqlimah Thalib beserta dua anak mereka, masing-masing kelas II sekolah dasar dan taman kanak-kanak. Setiap hari, Hakim bekerja berjualan kopi Arab atau kopi jahe rempah Cap Maroko.
Kopi tersebut dibuat sendiri dengan rempah-rempah khas Arab. Bubuk kopi buatannya dijual di sejumlah warung di sekitar rumahnya. Hakim juga diketahui menjual madu dan jamu. "Berangkat pagi, salat zuhur di rumah," ujar adik kandung Hakim, Bilqis.
Hakim menempati rumah orang tuanya bersama keluarga dan tiga adiknya. Bilqis tak menyangka Hakim terlibat ISIS dan ditangkap Densus 88. Pagi tadi, ucap dia, Hakim keluar rumah, sementara istri bersama dua anaknya tengah berwisata ke Selecta, Kota Batu. "HP-nya sudah tak aktif," tuturnya.
EKO WIDIANTO