Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kongres Demokrat: Hantu Para Sengkuni Kepung SBY

Editor

Bobby Chandra

image-gnews
Mnatan Presiden Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono saat bersantai dengan istrinya, Ani Yudhoyono. instagram.
Mnatan Presiden Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono saat bersantai dengan istrinya, Ani Yudhoyono. instagram.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Susilo Bambang Yudhoyono lebih banyak diam saat berbincang dengan tamunya, Rabu malam, 17 Maret 2015. Ia beberapa kali melempar senyum ke karibnya, Ventje Rumangkang, sesama pendiri Partai Demokrat. "Pak Ventje, kita bersama-sama mengatur partai ini ke depan. Pak Ventje dan saya turun gunung," kata SBY, seperti ditirukan Ventje.

Perbincangan mereka berlangsung di ruang kerja SBY, di Lantai 27, Gedung TransCorp, Jakarta. Sudah hampir sebulan Yudhoyono berkantor di sana, yakni setelah menjabat komisaris perusahaan milik taipan Chairul Tanjung itu. Sebagai juru catat, SBY mengajak Sarjan Taher, kader Demokrat yang juga mantan anggota Dewan Perwakilan Rakyat.

Pertemuan ini inisiatif SBY. Penyebabnya, Jumat dua pekan lalu, Ventje dan pendiri partai lainnya yang bernaung di Forum Komunikasi Pendiri dan Deklarator menyampaikan komentar pedas di media massa. Saat itu, di Hotel Sultan, Jakarta, para pendiri menolak adanya upaya agar Yudhoyono dipilih kembali sebagai ketua umum partai secara aklamasi.

Kelompok pro-SBY dianggap terlalu terburu-buru, karena kongres baru berlangsung pertengahan Mei mendatang. Para pendiri partai tidak menyetujui langkah itu. Mereka meminta Yudhoyono membuka ruang demokrasi agar kader lain yang ingin menjadi ketua umum juga punya kesempatan.

Atas dasar itulah para pendiri memunculkan nama-nama kader yang dianggap potensial. Mereka adalah Gede Pasek Suardika, Hayono Isman, Isran Noor, Marzuki Alie, dan Ahmad Mubarok. Belakangan, nama ipar SBY, Pramono Edhie Wibowo, juga dimunculkan. Pendiri ingin ada regenerasi di tubuh partai.

Penolakan Ventje cs bukan tanpa sebab. Mereka mendapat informasi ihwal pergerakan sejumlah anggota partai dengan logo mirip Mercy itu agar Yudhoyono dipilih secara aklamasi. "Ada elite-elite tertentu yang tak ingin kehilangan posisinya di partai, lantas mereka melakukan rekayasa agar SBY terpilih secara aklamasi," ujar Ventje.

Anggota Dewan Pembina Demokrat, Ahmad Mubarok, mengatakan pergerakan para elite tersebut aktif dan agresif. Mereka memanfaatkan acara konsolidasi dan temu kader di sejumlah daerah untuk menggalang dukungan. "Ada beberapa kader di daerah yang mengadu, 'Kok kami disuruh begini? Gimana nih?'" kata Mubarok.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Kalah dari AHY, Ini Jejak Pendidikan dan Karier Moeldoko Alumnus FISIP UI

10 Agustus 2023

Moeldoko menyambut kedatangan redaksi Tempo.co di Kantor Staf Presiden. (Foto: TEMPO/Dimas Prasetyo)
Kalah dari AHY, Ini Jejak Pendidikan dan Karier Moeldoko Alumnus FISIP UI

rekam jejak karier dan pendidikan Moeldoko yang selalu kalah melawan kubu AHY soal pengajuan gugatan kepengurusan Partai Demokrat


Anwar Hafid Raih Gelar Doktor, Tawarkan Integrasi Nilai Religius dan Kearifan Lokal

13 April 2023

Anwar Hafid Raih Gelar Doktor, Tawarkan Integrasi Nilai Religius dan Kearifan Lokal

Agama tidak hanya hadir sebagai ritualitas pada individu, akan tetapi memiliki dampak yang jauh lebih luas


Sejarah Pembangunan Jembatan Suramadu, Jembatan Terpanjang di Indonesia

16 Januari 2023

Penumpang kapal Kirana VII melihat arsitektur Jembatan Suramadu di Surabaya, Jawa Timur, Rabu, 8 Juni 2022. Jembatan Suramadu merupakan jembatan terpanjang di Indonesia saat ini. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Sejarah Pembangunan Jembatan Suramadu, Jembatan Terpanjang di Indonesia

Selain salah satu ikon Jawa Timur, Jembatan Suramadu juga menyambungkan hidup antara dua pulau. Simak sejarah singkat berdirinya jembatan tersebut.


3 Minggu Berdiam di Studionya, SBY Hasilkan 17 Lukisan

11 Oktober 2022

Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY. Foto: Instagram Ani Yudhoyono.
3 Minggu Berdiam di Studionya, SBY Hasilkan 17 Lukisan

SBY mengungkapkan dengan melukis dapat mendatangkan kedamaian dalam hatinya sekaligus berharap dapat mengobati rasa rindu.


Suciwati Gugat Kebungkaman Jokowi dan Partai Politik dalam Kasus Munir dan Pelanggaran HAM

22 September 2022

Istri almarhum Munir, Suciwati, memberikan keterangan terkait dengan 14 tahun terbunuhnya Munir di Jakarta, Jumat, 7 September 2018. Suciwati dan sejumlah pegiat HAM mendesak Presiden dan Kapolri segera mengungkap konspirasi pembunuhan tokoh HAM itu. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Suciwati Gugat Kebungkaman Jokowi dan Partai Politik dalam Kasus Munir dan Pelanggaran HAM

Mengapa Suciwati kecewa cara penyelesaikan kasus pembunuhan Munir dan pelanggaran HAM berat lain di era Jokowi?


Proliga 2022: Begini Kata SBY Usai Saksikan Bogor LavAni Kalahkan Kudus Sukun

8 Januari 2022

Pendiri dan pembina tim bola voli Bogor LavAni, Susilo Bambang Yudhoyono, saat diwawancara usai laga Proliga 2022, Sabtu, 8 Januari 2022. (foto: tangkapan layar Vidio.com)
Proliga 2022: Begini Kata SBY Usai Saksikan Bogor LavAni Kalahkan Kudus Sukun

SBY ikut menyaksikan kemennagan Bogor LavAni atas Kudus Sukun Badak dalam laga Proliga 2022 di Sentul, Sabtu, 8 Januari.


Proliga 2022: Didirikan SBY, Bogor LavAni Diperkuat Banyak Pemain Binaan Sendiri

6 Januari 2022

Klub bola voli Bogor LavAni akan melakukan debutnya di arena PLN Mobile Proliga 2022. Skuad tim yang didirikan Presiden Republik Indonesia periode 2004-2014, Susilo Bambang Yudhoyono, ini mayoritas dihuni pemain muda. (ANTARA/Bogor LavAni)
Proliga 2022: Didirikan SBY, Bogor LavAni Diperkuat Banyak Pemain Binaan Sendiri

Bogor LavAni, yang didirikan SBY, bakal melakukan debut dalam kompetisi bola voli paling bergengsi PLN Mobile Proliga 2022.


Ketahui Apa Saja Gejala Kanker Prostat

2 November 2021

Ilustrasi kanker prostat. Parentsafrica.com
Ketahui Apa Saja Gejala Kanker Prostat

Kanker prostat menyasar pria dewasa sampai berusia lanjut. Apa saja gejala kanker prostat?


Kanker Prostat Adalah Populer Sejak Muncul Kabar SBY Akan Berobat ke Luar Negeri

2 November 2021

Ilustrasi kanker prostat. Parentsafrica.com
Kanker Prostat Adalah Populer Sejak Muncul Kabar SBY Akan Berobat ke Luar Negeri

Sejak tersiar kabar Presiden RI keenam, Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY mengidap kanker prostat, masyarakat mencari tahu kanker prostat adalah.


Jelang Pilpres 2024, Beberapa Parpol Ini Potensial Jadi Rumah Ridwan Kamil

7 Oktober 2021

Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil saat bersilahturahmi dengan Paguyuban Pasundan Papua di Yonif 751, Jayapura, Jumat (1/10/2021). (Foto: Yogi Prayoga S/Biro Adpim Jabar)
Jelang Pilpres 2024, Beberapa Parpol Ini Potensial Jadi Rumah Ridwan Kamil

Moncernya karier dan tingginya popularitas Ridwan membuat sejumlah partai mendekatinya. Berikut jejak kedekatan Ridwan Kamil dan sejumlah parpol