TEMPO.CO, Blitar - Keluarga Wakil Kepala Kepolisian RI Komisaris Jenderal Badrodin Haiti di Blitar, Jawa Timur, menggelar doa bersama. Mereka berharap Presiden Joko Widodo tak menggantung nasib Badrodin dan segera melantiknya menjadi Kapolri.
"Semoga Pak Badrodin segera dilantik," kata Ja'far Shodiq, juru bicara keluarga Badrodin di Blitar sekaligus ketua panitia doa bersama, Sabtu, 21 Maret 2015.
Baca Juga:
Doa bersama yang melibatkan empat pondok pesantren di Kecamatan Sutojayan, Kabupaten Blitar, ini digalang dua kakak kandung Badrodin Haiti, yakni Muhaimin Haiti dan Siti Khalimah. Mereka mendoakan kelancaran karier Badrodin Haiti, yang tinggal selangkah lagi menduduki posisi Kapolri.
Ja'far mengatakan doa bersama yang dimulai kemarin itu akan berlangsung hingga beberapa hari ke depan. Pondok pesantren yang terlibat dalam doa ini yakni Sirojut Tholibin, Bi'rul Ulum, Roudotuth Tholibin, dan Roudotul Ulum yang seluruhnya berada di lingkungan Kecamatan Sutojayan. Kecamatan ini memang dikenal memiliki banyak pondok pesantren salaf dengan jumlah santri tak terlalu banyak.
Menurut Ja'far, ada delapan kiai yang dipercaya memimpin doa bersama ini, yakni KH Harun Syafi'i, KH Masdar Mustofa, KH Imam Mawardi, KH Samsul Irfandi, Gus Faried, Gus Aan, Gus Shodiq, dan Gus Pur.
Masing-masing ulama ini mendapat amanat memimpin doa di kelompok santri mereka. Doa bersama tersebut dihadiri secara bergilir oleh dua kakak kandung Badrodin Haiti. Keduanya saat ini tinggal di Kecamatan Wlingi, Kabupaten Blitar.
Pada Januari lalu, Presiden Joko Widodo mengeluarkan dua keputusan presiden. Pertama, memberhentikan dengan hormat Kapolri Jenderal Sutarman. Kedua, mengangkat Wakapolri Komjen Badrodin Haiti menjadi pelaksana tugas Kapolri.
Rencananya, pekan depan DPR akan mulai membahas surat Jokowi perihal pencalonan Badrodin sebagai Kapolri.
HARI TRI WASONO