Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hadapi Ujian Akhir, Bocah SD Ini Sibuk Menyusui Anaknya  

Editor

Zed abidien

image-gnews
studlife.com
studlife.com
Iklan

TEMPO.COSurabaya - Sembari berbaring, M membantu memegang botol susu yang diteguk Putra Embun Prakasa, nama bayi yang baru berusia 17 hari itu. Ketika tertidur, M melepas botol dari mulutnya dan menepuk-nepuk tubuh Putra. 

Mungkin karena kekenyangan, mata Putra terbuka lalu memuntahkan air susu yang belum lama disedot. "Aduh...," teriak M sambil tetap menggendong Putra. M segera membersihkan tumpahan susu di baju sang bayi lalu melepasnya untuk diganti dengan baju baru.

Walau masih 15 tahun, M terlihat begitu terampil merawat bayi. Siapa sebenarnya M? Pembaca mungkin belum lupa kasus yang menimpa M pada pertengahan tahun lalu. Sewaktu masih bersekolah di SD, M menjadi korban pencabulan ayah dan gurunya.

Perbuatan bejat para orang tua itu membuat M berbadan dua. Dengan segala risiko yang ditanggung, M melahirkan bayi laki-laki sembilan bulan kemudian. Persalinan normal itu terjadi pada Sabtu, 28 Februari 2015, sekitar pukul 08.00. Sejak itu M menjadi seorang ibu muda.

Tempo berkesempatan menemuinya di rumah penampungan Yayasan Embun Surabaya, Senin malam, 16 Maret 2015. M terlihat mencurahkan kasih sayang yang tulus pada bayinya, sebagaimana kebanyakan kaum wanita ketika memiliki anak pertama. "Senang jadi ibu," ucapnya sambil tersenyum.

Tidak banyak yang berbeda pada diri M ketika duduk di bangku sekolah dasar dengan kondisinya saat ini. Yang membedakan adalah M ingin menjadi orang dewasa dan membesarkan anaknya. Namun guratan wajahnya tak bisa disembunyikan bahwa M sosok anak yang ingin bermain dan bersekolah.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Saat ditanya rencananya ke depan, misalnya, M mengaku ingin melanjutkan sekolah. "Nanti ikut unas (ujian nasional) di sekolah," kata M, yang saban hari menyempatkan membaca mata pelajaran sambil menggendong bayinya. 

M bersama guru sekolahnya yang datang ke rumah penampungan sudah punya jadwal belajar harian untuk menyelesaikan latihan soal-soal ujian. M juga sudah tercatat sebagai peserta ujian di sekolahnya.

Ujian itu bakal berlangsung di sekolah. Kelak M bertemu lagi dengan teman-temannya untuk bersama-sama mengikuti ujian. "Secara psikis, dia sudah jauh lebih baik," kata Direktur Yayasan Embun Surabaya Yoris Lato.

AGITA SUKMA LISTYANTI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Pimpinan Pesantren di Trenggalek dan Anaknya Mengaku Cabuli Santriwati Sejak 2021

6 hari lalu

Ilustrasi pencabulan. Shutterstock
Pimpinan Pesantren di Trenggalek dan Anaknya Mengaku Cabuli Santriwati Sejak 2021

Polisi menetapkan bapak dan anak pengasuh pondok pesantren di Trenggalek sebagai tersangka pencabulan


Kiai dan Anaknya di Trenggalek Ditetapkan jadi Tersangka Pencabulan Santriwati

13 hari lalu

Kapolres Trenggalek AKBP Gathut Bowo Supriyono. Foto: ANTARA/HO - Humas Polres Trenggalek
Kiai dan Anaknya di Trenggalek Ditetapkan jadi Tersangka Pencabulan Santriwati

M, 72 tahun; dan anaknya, F, 37 tahun, dilaporkan empat orang ke Polres Trenggalek atas dugaan tindak pencabulan santriwati


Dugaan Pelecehan Seksual Istri Pasien oleh Dokter di Palembang, Bukan Perkosaan Tapi Ini Kata Pelapor

28 hari lalu

ilustrasi pelecehan seksual (pixabay.com)
Dugaan Pelecehan Seksual Istri Pasien oleh Dokter di Palembang, Bukan Perkosaan Tapi Ini Kata Pelapor

Febriansyah, Pengacara TA menjelaskan kliennya yang sedang hamil tersebut bukan mengalami perkosaan oleh dokter MY.


Guru SD di Cianjur Diduga Cabuli Belasan Siswa, Orang Tua Bahkan Menyebut Korban Bisa Ratusan Orang

29 hari lalu

Terduga pelaku pencabulan terhadap belasan siswa SD Negeri di Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, menjalani pemeriksaan di Mapolres Cianjur, Kamis, 29 Februari 2024). ANTARA/Ahmad Fikri
Guru SD di Cianjur Diduga Cabuli Belasan Siswa, Orang Tua Bahkan Menyebut Korban Bisa Ratusan Orang

Seorang guru SD di Cianjur ditangkap polisi karena diduga melakukan pencabulan terhadap siswanya. Orang tua menyebut korbannya bisa mencapai ratusan.


Fakta-fakta Soal Dugaan Pelecehan Seksual Dokter Ortopedi ke Istri Pasien, Versi Terlapor dan Korban

29 hari lalu

Ilustrasi Pelecehan Seksual. govexec.com
Fakta-fakta Soal Dugaan Pelecehan Seksual Dokter Ortopedi ke Istri Pasien, Versi Terlapor dan Korban

Kuasa hukum terlapor dokter spesialis ortopedi membantah soal suntik bius ke istri pasien. Pengacara korban mendetailkan dugaan pelecehan seksual itu


Dokter di Palembang Diduga Cabuli Istri Pasien Usai Suntik Bius

29 hari lalu

Ilustrasi kekerasan seksual. Freepik.com
Dokter di Palembang Diduga Cabuli Istri Pasien Usai Suntik Bius

Seorang istri pasien di sebuah rumah sakit di Palembang diduga mengalami kekerasan seksual oleh dokter yang memeriksa suaminya.


Guru Agama di SMPN Bogor Diduga Cabuli Siswinya di Ruang BP

35 hari lalu

Ilustrasi pencabulan anak. shutterstock.com
Guru Agama di SMPN Bogor Diduga Cabuli Siswinya di Ruang BP

EM, guru agama, diduga memperkosa AS, siswinya, terjadi saat jam pelajaran berlangsung.


Buron 2 Tahun, Terpidana Pencabulan Anak di Sabu Raijua NTT Ditangkap Tim Kejaksaan

35 hari lalu

Ilustrasi pencabulan. Shutterstock
Buron 2 Tahun, Terpidana Pencabulan Anak di Sabu Raijua NTT Ditangkap Tim Kejaksaan

Para Dadu alias Mapaga, 55 tahun, terpidana pencabulan anak Sabu Raijua ditangkap oleh Kejaksaan Tinggi NTT.


Siswi SMP Dicabuli Kakak Pembina Pramuka Saat Kamping di Bekasi

49 hari lalu

Ilustrasi pencabulan. Shutterstock
Siswi SMP Dicabuli Kakak Pembina Pramuka Saat Kamping di Bekasi

Siswi SMP berinisial A diduga jadi korban pencabulan oleh kakak pembina pramuka, KA, di sebuah vila, Jatiasih, Kota Bekasi.


Polisi Tangkap Lansia Predator Anak di Tangerang, Cabuli 3 Anak Di Bawah Umur

58 hari lalu

Ilustrasi pencabulan anak. shutterstock.com
Polisi Tangkap Lansia Predator Anak di Tangerang, Cabuli 3 Anak Di Bawah Umur

Kakek lansia berusia 60 tahun melakukan pencabulan kepada tiga bocah di kontrakannya, Cipadu, Kota Tangerang