Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mahasiswi UMS Menghilang, Diduga Dibawa Kabur ke Suriah  

image-gnews
Para tahanan sesaat sebelum dieksekusi, para tahanan ini dituduh memata-matai pergerakan ISIS dan persenjataan mereka, 14 Maret 2015. Dailymail
Para tahanan sesaat sebelum dieksekusi, para tahanan ini dituduh memata-matai pergerakan ISIS dan persenjataan mereka, 14 Maret 2015. Dailymail
Iklan

TEMPO.CO, Surakarta - Seorang mahasiswi semester akhir Universitas Muhammadiyah Surakarta, Jawa Tengah, dilaporkan hilang oleh keluarganya. Mahasiswi bernama Siti Lestari itu tidak bisa dihubungi sejak awal Februari kemarin.

Orang tuanya melaporkan hilangnya Siti ke Kepolisian Resor Sukoharjo, Jawa Tengah, Senin 16 Maret 2015. "Keluarga sudah berupaya mencari, namun tidak bisa ketemu," kata ayah Siti, Sugiran yang melapor bersama istri dan anak sulungnya.

Sugiran melakukan kontak terakhir dengan anaknya pada Januari 2015. "Dia menelepon minta uang Rp 3,5 juta," katanya. Uang itu digunakan untuk membayar biaya semesteran dan ongkos hidup sehari-hari. Sugiran mentransfer uang lewat anjungan tunai mandiri.

Selang beberapa hari kemudian, Siti tiba-tiba mengirim semua barang-barangnya ke rumah orang tuanya di Demak. "Dikirim melalui pos," katanya. Lima kardus yang dikirimkan itu berisi pakaian serta buku-buku. Setelah itu, Siti tidak bisa dihubungi lagi.

Keluarga langsung ke Sukoharjo untuk melacak keberadaan Siti. Hanya saja, mahasiswi itu ternyata sudah lama meninggalkan kos. "Dia ternyata pindah ke sebuah kontrakan sejak pertengahan tahun lalu," kata Sugiran.

Dibantu beberapa teman Siti, Sugiran akhirnya bisa menemukan kontrakan tersebut. Hanya saja, rumah itu ternyata telah kosong. Berdasarkan informasi tetangga, Siti tinggal di kontrakan itu bersama seorang pria bernama Bahrun Naim.

Menurut Sugiran, Siti memang pernah membawa Bahrun ke rumahnya di Demak dan memperkenalkan sebagai calon suaminya. Namun, orang tua Siti menolak lantaran pria tersebut sudah memiliki istri dan anak.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Informasi yang kami dapatkan, Bahrun sudah berangkat ke Suriah," kata Sugiran. Dia khawatir anak perempuannya juga dibawa serta. "Itu makanya kami lapor ke polisi untuk mencari kepastian," katanya.

Berdasarkan catatan Tempo, Bahrun pernah ditangkap tim Detasemen Khusus 88 Antiteror pada November 2010. Polisi juga menyita ratusan butir peluru dari rumah kontrakan Bahrun yang berada di Pasarkliwon, Solo.

Bahrun akhirnya didakwa berdasarkan Undang-Undang Darurat Darurat Nomor 12 tahun 1951 tentang kepemilikan senjata api dan bahan peledak. Pengadilan Negeri Surakarta akhirnya menjatuhkan vonis penjara selama 2,5 tahun. Dia dinyatakan terbukti menyimpan 533 butir peluru laras panjang dan 32 butir peluru kaliber 9 mm.

Aktivis Laskar Umat Islam Surakarta Endro Sudarsono mengatakan, Bahrun yang tinggal bersama Siti sama dengan Bahrun yang pernah ditangkap Densus. "Orangnya memang sama," katanya. Hanya saja, dia mengaku kurang begitu mengenal orang tersebut. "Dia tidak aktif di dunia kelaskaran di Solo."

AHMAD RAFIQ

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

9 hari lalu

Saidakrami Murodali Rachabalizoda, tersangka penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus, duduk di balik dinding kaca kandang terdakwa di pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

Tajikistan membantah tuduhan Rusia bahwa kedubes Ukraina di ibu kotanya merekrut warga untuk berperang melawan Rusia


Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

10 hari lalu

Anggota ISIS memegang bendera di Raqqa , 29Juni 2014. REUTERS
Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

Polisi Iran telah menangkap beberapa anggota ISIS yang diduga merencanakan aksi bunuh diri menjelang Idul fitri.


Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

18 hari lalu

Seorang tersangka penyerangan penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus dikawal di dalam pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

Rusia mengatakan menemukan bukti bahwa pelaku yang membunuh lebih dari 140 orang di gedung konser dekat Moskow terkait dengan "nasionalis Ukraina."


Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

19 hari lalu

Petugas pemadam kebakaran Rusia memadamkan api di tempat konser Balai Kota Crocus menyusul penembakan di Krasnogorsk, di luar Moskow, Rusia, 22 Maret 2024. Sekelompok hingga lima pria bersenjata menyerang Balai Kota Crocus di wilayah Moskow, kata layanan darurat Rusia . Setidaknya 40 orang tewas dan lebih dari 100 orang terluka dalam serangan teroris itu, kata badan intelijen Rusia, FSB. EPA-EFE/VASILY PRUDNIKOV
Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

Rusia menaruh kecurigaan bahwa Ukraina, bersama Amerika Serikat dan Inggris, terlibat dalam penembakan di Moskow.


2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

21 hari lalu

Seorang tersangka penyerangan penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus dikawal di dalam pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

Warga negara Tajikistan, Rachabalizoda Saidakrami dan Shamsidin Fariduni dapat melakukan perjalanan dengan bebas antara Rusia dan Turki


Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

21 hari lalu

Kandidat presiden Rusia dan Presiden petahana Vladimir Putin tiba untuk berbicara setelah tempat pemungutan suara ditutup pada hari terakhir pemilihan presiden, di Moskow, Rusia, 17 Maret 2024. REUTERS/Maxim Shemetov
Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

Presiden Rusia Vladimir Putin mengakui bahwa sejauh ini belum ada tanda-tanda keterlibatan Ukraina dalam penembakan di gedung konser Moskow


Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

21 hari lalu

Petugas penegak hukum Rusia berjaga di dekat tempat konser Balai Kota Crocus yang terbakar menyusul insiden penembakan, di luar Moskow, Rusia, 22 Maret 2024. REUTERS/Maxim Shemetov
Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

Serangan Moskow menimbulkan pertanyaan tentang ketajaman FSB, pengganti KGB, badan intelijen yang kerap dianggap momok bagi Barat.


Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

22 hari lalu

Seorang tersangka penyerangan penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus dikawal di dalam pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

Prancis bergabung dengan AS dengan mengatakan bahwa intelijennya mengindikasikan bahwa ISIS bertanggung jawab atas serangan di konser Rusia


Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

22 hari lalu

Saidakrami Murodali Rachabalizoda, tersangka penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus, duduk di balik dinding kaca kandang terdakwa di pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

Rusia menantang pernyataan Amerika Serikat bahwa ISIS menjadi dalang penembakan di sebuah gedung konser di luar Moskow yang menewaskan 137 orang


ISIS Cabang Afghanistan Klaim Bertanggung Jawab atas Serangan Moskow, Siapa Mereka?

22 hari lalu

Saidakrami Murodali Rachabalizoda, tersangka penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus, duduk di balik dinding kaca kandang terdakwa di pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
ISIS Cabang Afghanistan Klaim Bertanggung Jawab atas Serangan Moskow, Siapa Mereka?

Serangan mematikan di Moskow yang diklaim oleh afiliasi ISIS menyebabkan 137 orang tewas dan sekitar 100 orang terluka.