TEMPO.CO , Pacitan: Presiden Indonesia periode 2004- 2014 Susilo Bambang Yudhoyono mengakhiri kunjungannya di Kabupaten Pacitan, Jawa Timur, Kamis, 12 Maret 2015. Sebelum meninggalkan tempat kelahirannya untuk kembali ke Jakarta, SBY mengunjungi rumah orang tuanya, almarhum R.Soekotjo dan almarhumah Mulyati di Dusun Margorejo, Desa/Kecamatan Punung.
Sejak ayah ibu SBY meninggal, rumah itu ditempati oleh Sari, anak angkat Soekotjo dan keluarganya. “Beliau juga mencicipi jajanan yang kami siapkan seperti kolong, keripik ketela, dan keripik talas,” ujar Sunarti, 50 tahun, ibu kandung Sari yang kini menempati dan merawat kediaman milik almarhum Soekotjo.
Sebelum ke rumah orang tuanya, SBY mengunjungi rumah almarhumah Watini di Lingkungan Blumbang, Kelurahan Ploso. Watini merupakan bude dari Ketua Umum Partai Demokrat ini.
Rumah berbentuk joglo itu ditempati SBY saat menempuh pendidikan di Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Pacitan. Di sana, SBY melihat foto-foto dia dan keluarga yang terpajang di dinding rumah. Kegiatan itu berlangsung sekitar 60 menit.
SBY berkunjung ke kampung halamannya selama tiga hari sejak Selasa, 10 Maret hingga Kamis,12 Maret. Dalam kurun waktu tersebut, SBY dan keluarga menginap di Guest House Alloro.
Pada hari pertama kedatangannya, SBY melakukan ziarah ke makam almarhum ayahnya R.Soekotjo di Taman Makam Pahlawan Bunga Bangsa. Selain itu, SBY juga menyempatkan diri untuk makan malam di sentra kuliner di halaman Pasar Minulyo. Di sana, ia menyantap kupat (ketupat) tahu.
Pada hari yang sama, SBY menemui teman, guru semasa sekolah, dan jajaran Forum Kepala Daerah di pendapa Pemerintah Kabupaten Pacitan. Di tempat itu, SBY juga melihat batu akik dan kain batik hasil produksi perajin lokal yang dipamerkan.
Keesokan harinya, SBY dan rombongan mengunjungi Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Pacitan dan Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Pacitan, tempat ia menuntut ilmu semasa remaja .
NOFIKA DIAN NUGROHO