TEMPO.CO , Pacitan: Selain batu akik, Presiden RI periode 2004-2014 Susilo Bambang Yudhoyono juga memborong batik tulis yang dipamerkan di pendapa Pemerintah Kabupaten Pacitan, Jawa Timur, Rabu, 11 Maret 2015. Tidak kurang dari 30 potong kain hasil produksi sejumlah perajin lokal dibeli dengan harga sekitar Rp juta.
Berdasarkan informasi dari para perajin yang membuka lapak di pendapa Pemerintah Kabupaten Pacitan, kain batik yang terjual itu menggunakan bahan pewarna alami, seperti daun mangga dan pewarna sintetis. Adapun motifnya seperti buah pace, gringsing, dan pare. "Warna yang dipilih Pak SBY, Ibu Ani Yudhoyono, dan Mas Ibas (panggilan Edhie Baskoro Yudhoyono) ada yang hijau, cokelat, biru, dan merah," kata Samuri, 50 tahun, salah satu perajin batik.
Pria yang beralamat di Desa Sukoharjo, Pacitan ini menyatakan setiap kali SBY berkunjung ke Pacitan, penjualan batiknya meningkat drastis. Sebab, hasil produksinya itu senantiasa diborong oleh Ketua Umum Partai Demokrat, keluarganya, maupun anggota rombongan yang lain.
Sumiati, 49 tahun, perajin batik yang lain mengungkapkan hal senada. Saat kunjungan SBY ke Pacitan, komoditas yang dihasilkannya banyak terjual. Ia mencontohkan, ketika SBY datang pada Oktober 2013. Sumiati mendapatkan omzet Rp 40 juta dalam sehari. "Setiap beliau ke sini, batik saya pasti banyak dibeli," kata warga Desa Cokrokembang, Kecamatan Ngadirojo ini.
SBY mulai kunjungannya ke Pacitan sejak Selasa kemarin dan dijadwalkan kembali ke Jakarta Kamis besok. Di tempat kelahirannya, SBY sudah menjalankan beberapa kegiatan di antaranya berziarah ke makam R. Soekotjo, almarhum ayahnya di Taman Makam Pahlawan Bunga Bangsa.
Pada Selasa, SBY juga makan malam di sentra kuliner yang ada di halaman Pasar Minulyo, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur, Selasa, 10 Maret 2015. Bersama Ibu Ani Yudhoyono dan Edhie Baskoro Yudhoyono yang duduk satu meja di salah satu warung, SBY menyantap kupat (ketupat) tahu.
Selain itu, SBY juga berkunjung ke tempatnya belajar saat masih remaja, yakni Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Pacitan dan Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Pacitan.
NOFIKA DIAN NUGROHO