TEMPO.CO, Jakarta - Pesawat kargo milik Deraya Air mengalami kecelakaan di Wamena, Papua, Rabu, 4 Maret 2015. Menurut juru bicara Kementerian Perhubungan, Julius Adravida Barata, pesawat British Aerospace ATP dengan kode registrasi PK-DGB ini tergelincir di Bandara Wamena.
"Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan pesawat ini," kata Barata kepada Tempo.
Kecelakaan ini terjadi pada pukul 15.30 WIT. Menurut Barata, saat itu terjadi hujan deras di sekitar Bandara, sehingga kondisi landasan licin. Pesawat itu tergelincir dan mengalami kerusakan di bagian nose gear dan main gear sebelah kiri. "Sayap kiri juga patah," ujarnya.
Komisi Nasional Keselamatan Transportasi mengirimkan dua investigator ke lokasi kejadian. Barata mengatakan landasan masih belum aman. Namun evakuasi pesawat ini diperkirakan tidak memakan waktu lama. "Karena pesawatnya tidak terlalu besar."
Dikutip dari Antara, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Papua Komisaris Besar Patrige Renwarin mengatakan pesawat kargo tersebut membawa bahan makanan dan tergelincir saat hendak mendarat. Akibatnya, pesawat yang dikendalikan pilot Kapten Rene dan kopilot Suradi ini mengalami patah sayap dan ban sebelah kiri belakangnya terlepas.
TRI ARTINING PUTRI