Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tokoh Perempuan Papua Jadi Ketua Banteng Indonesia Papua

image-gnews
Patung Presiden RI ke-1 Soekarno di museum kecil Yayasan Bung Karno, Gedung Pola, Jakarta, 17 September 2014. Di museum tersebut tersimpan banyak koleksi pribadi bung Karno bersejarah tinggi namun belum diketahui masyarakat umum.TEMPO/Imam Sukamto
Patung Presiden RI ke-1 Soekarno di museum kecil Yayasan Bung Karno, Gedung Pola, Jakarta, 17 September 2014. Di museum tersebut tersimpan banyak koleksi pribadi bung Karno bersejarah tinggi namun belum diketahui masyarakat umum.TEMPO/Imam Sukamto
Iklan

TEMPO.CO, Jayapura - Salah satu tokoh perempuan Papua yang juga anggota DPR Papua, Yakoba Lokbere Wetipo, didaulat menjadi Ketua Banteng Indonesia Provinsi Papua, 26 Februari 2015. Banteng Indonesia merupakan organisasi masyarakat (ormas) yang membawa pemikiran sang proklamator Bung Karno (Soekarno).

Menurut Yakoba, dia tertarik masuk ke organisasi ini karena visi dan tujuannya sejalan dengan pemikiran Bung Karno, yakni menegakkan trisakti bela bangsa dengan asas yang digunakan adalah Pancasila. "Organisasi ini berwatak marhaens, humanis, progresif, anti kekerasan, pendekatan kemanusiaan, dan mengabdi kepada orang banyak," katanya, Senin, 2 Maret 2015.

Sehingga dengan melihat visi misi ini, termasuk apa yang jadi harapan Bung Karno di masa lalu seperti dibangkitkan kembali. Maka inilah yang membuat dirinya bersedia menjadi didaulat menjadi Ketua Banteng Indonesia Provinsi Papua. "Apalagi organisasi ini ada warna partai PDIP, sebagai partai saya. Jadi saya siap menerima ini dengan senang hati tanpa dipaksa, sebab ini ormas yang berjuang bagi kepentingan orang banyak," katanya.

Ketua Umum Banteng Indonesia, I Ketut Guna Artha, mengatakan, Yakoba dianggap tepat dan pas untuk memimpin Banteng Indonesia di Provinsi Papua. Sebab, sebagai perempuan asli Papua, Yakoba mempunyai visi yang sama untuk memberikan perubahan bagi bangsa Indonesia.

"Walau ketemu langsung hanya sekali saat pendeklarasian Banteng Indonesia pada 26 Februari 2015 lalu dan sempat ngobrol bersama, serta berdasarkan latar belakang pengalamannya, saya langsung bisa menilai jika Ibu Yakoba sangat layak memimpin Banteng Indonesia di Papua. Apalagi dia juga tertarik dalam dunia pergerakan," kata Artha di Kota Jayapura, Minggu malam, 1 Maret 2015.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Artha mengatakan, pemberian mandat ini tak ada hubungan sama sekali dengan partai. Artha memastikan kalau Banteng Indonesia ini bukanlah organisasi sayap partai. "Banteng Indonesia lahir sejak tiga tahun lalu dan merupakan organisasi massa nasional berhaluan nasional progresif dan bersifat terbuka," katanya.

Ada pun tujuan Banteng Indonesia ini, kata Artha, menegakkan Trisakti Bung Karno, yakni mewujudkan Indonesia yang mandiri di bidang ekonomi, berdaulat di bidang politik dan berkiprah dalam budaya Indonesia dan organisasi berasaskan Pancasila. Organisasi ini berwatak marhaenis, humanis, dan progresif revolusioner," katanya.

Salah satu pengurus Banteng Indonesia, Firdaus Gigo, mengatakan, pada 26 Maret 2015 nanti, pihaknya akan memimpin deklarasi Banteng Indonesia di Pulau Sebatik, Kalimantan Utara. "Sedangkan pada 1 Juni 2015 berikutnya kami gelar Kongres Banteng Indonesia yang bertepatan dengan saat pidato Bung Karno. Oleh sebab itu akan dikeluarkan mandat 12 provinsi," katanya.

CUNDING LEVI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Tiga Konten Kreator Prank yang Berakhir di Balik Jeruji Besi, Terakhir Galih Loss

1 menit lalu

Tiktoker Galihloss3 memegang HP yang digunakan untuk mengunggah konten yang diduga bermuatan SARA. Dokumentasi Polda Metro Jaya
Tiga Konten Kreator Prank yang Berakhir di Balik Jeruji Besi, Terakhir Galih Loss

Sebelum penangkapan kreator konten Galih Loss , ada dua Youtuber lainnya yang dicokok karena konten prank yang dibuatnya.


Cina Garap Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Pengamat: Hati-hati, Jangan Pakai APBN Lagi

5 menit lalu

Cina akan garap Kereta Cepat Jakarta-Surabaya.
Cina Garap Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Pengamat: Hati-hati, Jangan Pakai APBN Lagi

Indonesia kembali menggandeng Cina di proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya. Jangan sampai menggunakan APBN lagi seperti kereta cepat Jakarta-Bandung.


Hari Kartini, OJK Prioritaskan Peningkatan Literasi Keuangan Perempuan

13 menit lalu

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi. TEMPO/Tony Hartawan
Hari Kartini, OJK Prioritaskan Peningkatan Literasi Keuangan Perempuan

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berkomitmen meningkatkan edukasi literasi keuangan untuk perempuan.


Mengintip The Black Dog, Pub yang Disebut Taylor Swift dalam Album Barunya

16 menit lalu

The Black Dog, Vauxhall, London. Instagram.com/@theblackdogvauxhall
Mengintip The Black Dog, Pub yang Disebut Taylor Swift dalam Album Barunya

The Black Dog, pub di London mendadak ramai dikunjungi Swifties, setelah Taylor Swift merilis album barunya


Dua Remaja Dipergoki Curi Baut Bantalan Rel Kereta Api

18 menit lalu

Ilustrasi pencuri. Dok.TEMPO/Fully Syafi;
Dua Remaja Dipergoki Curi Baut Bantalan Rel Kereta Api

Mereka berencana menjual baut bantalan rel kereta api itu kepada penadah barang bekas.


Dokter Anak Sebut Penggunaan Gawai Terlalu Lama Bisa Picu Anak Tantrum

19 menit lalu

Ilustrasi anak marah atau berteriak. shutterstock.com
Dokter Anak Sebut Penggunaan Gawai Terlalu Lama Bisa Picu Anak Tantrum

Perhatian buat orang tua, bermain gawai dalam waktu lama dapat memicu perilaku negatif seperti tantrum pada anak.


Atmosfer Bergejolak, BMKG Minta Masyarakat Waspadai Cuaca Ekstrem Sepekan ke Depan,

21 menit lalu

Ilustrasi gelombang Rossby. Aasnova.org
Atmosfer Bergejolak, BMKG Minta Masyarakat Waspadai Cuaca Ekstrem Sepekan ke Depan,

BMKG mendeteksi faktor-faktor atmosfer pemicu kenaikan curah hujan di berbagai wilayah. Masyarakat harus mewaspadai cuaca ekstrem.


Ketakutan Raisa Sebelum Bikin Film Dokumenter Harta Tahta Raisa

21 menit lalu

Produser Dipa Andika, Raisa, dan Soleh Solihun setelah menghadiri konferensi pers peluncuran poster dan trailer film dokumenter Harta Tahta Raisa, di Jakarta, Selasa, 23 April 2024. Tempo/Marvela
Ketakutan Raisa Sebelum Bikin Film Dokumenter Harta Tahta Raisa

Raisa mengungkapkan ketakutannya sebelum memutuskan untuk membuat film dokumenter berjudul Harta Tahta Raisa.


Pembunuhan di Kedai Anak Mami, Pelaku Tinggalkan Korban dalam Kondisi Pendarahan Saat Mengugurkan Janin

22 menit lalu

Agustami (27 tahun), tersangka pembunuhan wanita hamil di Kelapa Gading, meminta maaf dan berbela sungkawa atas kematian korban, Selasa, 23 April 2024. TEMPO/Advist Khoirunikmah.
Pembunuhan di Kedai Anak Mami, Pelaku Tinggalkan Korban dalam Kondisi Pendarahan Saat Mengugurkan Janin

Seorang wanita menjadi korban pembunuhan. Jasadnya ditemukan di sebuah Kedai Anak Mami di Kelapa Gading. Hendak menggugurkan janin.


Dosen Universitas Cambridge Jelaskan Dugaan Penjiplakan Artikel Ilmiahnya oleh Dosen ITPLN

27 menit lalu

Ilustrasi jurnal ilmiah. Shutterstock
Dosen Universitas Cambridge Jelaskan Dugaan Penjiplakan Artikel Ilmiahnya oleh Dosen ITPLN

Asisten profesor di University of Camridge Ilias Alami mengungkap dugaan tindakan plagiarisme oleh akademisi ITPLN.