TEMPO.CO, Ciamis - Tanah longsor terjadi di jalur utama selatan, tepatnya di Tanjakan Cibeka, Desa Karangkamulyan, Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Senin pagi, 2 Maret 2015 pukul 05.30 WIB. Akibatnya, arus lalu lintas sempat macet sepanjang 3 kilometer.
"Hampir dua jam macet dari dua arah (arah Kota Banjar dan Ciamis Kota)," kata Ucu Suratman, warga sekitar lokasi longsor, Senin.
Ucu mengatakan tebing setinggi 10 meter longsor. Material tanah dan pepohonan ambruk menutupi badan jalan. "Wilayah ini diguyur hujan deras kemarin (Minggu) sore," kata Ucu.
Menurut Ucu, warga setempat langsung membersihkan material longsor dengan alat seadanya. Salah seorang warga kebetulan memiliki gergaji mesin. Mereka lalu memotong pohon nira dan bambu yang melintang.
Untuk mengantisipasi longsor susulan, ujar Ucu, warga sekitar juga memangkas pohon-pohon di sekitar tebing yang longsor. Selain warga sekitar, petugas TNI-Polri juga turut membersihkan material longsor yang menutup jalan.
Baca Juga:
Kepala Urusan Pembinaan dan Operasional Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Ciamis Inspektur Satu Warjo Sugiarto menjelaskan pukul 08.00 WIB arus lalu lintas sudah lancar. Dia mengatakan arus lalu lintas sedikit terhambat dengan adanya tanah longsor.
"Alhamdulillah karena kesigapan petugas dan warga, arus lalu lintas bisa lancar," kata dia saat ditemui di lokasi longsor.
CANDRA NUGRAHA