TEMPO.CO, Tasikmalaya - Sebanyak 407 bintara pembina desa (Babinsa) TNI Angkatan Darat dari Kodim 0612 Tasikmalaya menjadi penyuluh pendamping pertanian di wilayah Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. Sebelum terjun ke lapangan, para prajurit ini mendapat pembekalan khusus terkait pertanian di Kodam III Siliwangi.
"Tiap bulan, kami kirim dua babinsa untuk mengikuti pelatihan (pertanian) di Kodam (Siliwangi)," kata Komandan Kodim 0612 Tasikmalaya, Letnan Kolonel (Inf) Eden Candra Hayat saat ditemui di Makodim, Selasa 24 Februari 2015.
Disamping pelatihan di Kodam, Kodim Tasikmalaya bekerjasama dengan balai pelatihan pertanian di Tasikmalaya. "Kami mengirim 5 sampai 10 orang babinsa untuk ikut pelatihan di balai pelatihan pertanian," kata dia.
Menurut Eden, program peningkatan ketahanan pangan dari pemerintah ini sebenarnya sudah berjalan di Tasikmalaya, sebelum dilaksanakan MoU antara TNI dengan pemerintah.
Kodim, kata dia, sudah melibatkan 100 babinsa untuk menjadi penyuluh pendamping pertanian.
"Setelah MoU resmi, kami libatkan seluruh babinsa sebanyak 407 personel sebagai penyuluh pendamping di lapangan plus Danramil sebanyak 25 org. Jadi total ada 432 orang (penyuluh)," kata dia.
Eden berharap, dengan pendampingan ini ada hal positif yang bisa mendorong peningkatan ketahanan pangan di wilayah Tasikmalaya.
Sementara Komandan Koramil Leuwisari, Kabupaten Tasikmalaya, Kapten (Inf) Suratno mengatakan, pihaknya siap mendukung program pemerintah dalam swasembada pangan. "Kita sudah rakor dengan gapoktan," kata dia.
Koramil Leuwisari mencakup Kecamatan Leuwisari, Padakembang dan Sariwangi. Tiga kecamatan tersebut merupakan sentra penghasil padi di Tasikmalaya karena didukung air yang melimpah dari Gunung Galunggung. "Ada 20 babinsa yang menjadi penyuluh di sini," kata dia.
Salah satu permasalahan di wilayah Leuwisari, Padakembang dan Sariwangi, adalah adanya sejumlah irigasi yang kurang terpelihara. Oleh karenanya, Babinsa fokus memperbaiki saluran irigasi. "Irigasi kurang terpelihara. Kami mengupayakan, pasokan air tetap berjalan lancar," kata Suratno.
CANDRA NUGRAHA