TEMPO.CO, Kupang - Belasan sepeda motor dan mobil yang hendak diselundupkan ke Timor Leste melalui pintu perbatasan Motaain dengan Metamauk berhasil digagalkan aparat Kepolisian Resor Belu, Nusa Tenggara Timur.
"Ada belasan sepeda motor dan dua unit mobil berpelat nomor dari NTT dan Jawa," kata Kepala Polres Belu Ajun Komisaris Besar Raja Sinambela, Senin, 16 Februari 2015. Kendaraan-kendaraan itu berhasil disita sepekan terakhir ini di pintu perbatasan Motaain dengan Metamauk, Belu.
Saat penyergapan, hanya satu pelaku penyelundupan yang berhasil ditangkap dan kini mendekam di sel Markas Polres Belu. Sedangkan yang lain berhasil melarikan diri. Polisi memang gencar melakukan razia di kawasan perbatasan kedua negara untuk menekan penyelundupan.
Menurut Raja, modus penyelundupan kendaraan ini adalah pelaku membeli kendaraan secara kredit dari dealer sepeda dan mobil. Kendaraan itu kemudian dijual ke Timor Leste dengan cara diselundupkan. Kendaraan yang diselundupkan itu kemudian dibuat berita kehilangan yang dilampirkan untuk disampaikan ke dealer kendaraan agar diputihkan. "Mereka kemudian tidak mengangsur kredit kendaraan itu," katanya.
Kepolisian berjanji akan terus melakukan razia dan melacak jaringan penyelundupan kendaraan ke Timor Leste serta berusaha menangkap pelaku yang biasa beroperasi di wilayah perbatasan. "Kami berharap kejadian seperti ini tidak terjadi lagi," tutur Raja.
YOHANES SEO