TEMPO.CO, Singapura - Banyak hal istimewa yang bisa dilakukan untuk merayakan Imlek. Salah satunya membawa pacar ke rumah dan mengenalkannya kepada orang tua.
Di Singapura, pertanyaan mengenai pasangan sering tidak terelakkan. Misalnya, "Kapan kamu akan hidup mapan? Kapan kamu akan menikah?"
Seorang wanita berinisial Ng yang berprofesi sebagai direktur penjualan regional membeberkan kisahnya menyewa pacar untuk dikenalkan kepada orang tua saat perayaan Imlek.
Dirilis dari Times, Ng mengatakan lebih mudah menyewa pria untuk berkencan dengannya daripada menanggapi pertanyaan usil tentang kehidupannya.
Ng menjelaskan, orang tuanya sering rewel atas masa depan pernikahannya. "Saya rasa wajar saja jika orang tua saya mengkhawatirkan hal ini. Status perkawinan bagaimanapun adalah hal yang penting. Orang tua saya masih berpikir secara tradisional bahwa pekerjaan wanita adalah menikah dan punya anak. Sayangnya, saya tidak demikian," ujar wanita berusia 44 tahun itu.
Ng menyewa seorang lelaki selama tiga hari perayaan Imlek. Ng membayar agen laki-laki itu sekitar Rp 30,5 juta untuk setiap sesi kencan selama empat jam.
Untuk sesi perkenalan, dia harus membayar lagi Rp 3,6 juta. Total biaya sewa pacar itu Rp 95,1 juta!
"Mungkin menikah dan punya anak adalah hal yang penting. Tapi saat Anda sukses dalam karier dan memahami arti hidup mandiri, hal itu tidak akan lagi berarti apa-apa bagi Anda," kata Ng.
RIZAL ADITYA | TIMES