TEMPO.CO, Jakarta - Cina sangat identik dengan warna merah dan kuning, terutama pada saat perayaan imlek. Adakah filosofi dibalik warna merah-kuning itu?
Menurut kepercayaan orang Cina, warna merah sebenarnya melambangkan keselamatan dan keberuntungan di tahun baru. Pesan dari simbol ini dijelaskan dalam buku "Encountering Chinese: A Modern Country, an Ancient Culture".
Sementara itu warna keemasan melambangkan kemakmuran, kehangatan, kebahagiaan, kekayaan dan kesejahteraan.
Maka dari itu, bukan hal yang mengejutkan bahwa di Tahun Baru Cina ini banyak sekali dimeriahkan dengan warna merah dan kuning keemasan.
Beberapa hari sebelum perayaan Imlek dimulai, Warga Cina untuk membersihkan dan menghiasi rumah yang mereka miliki.
Mereka berharap bahwa mendokrasi rumah dengan warna kuning emas dan merah tersebut akan mendatangkan keberuntungan dan kemakmuran di tahun baru.
Beberapa warga Cina juga ada yang menempelkan berbagai jenis slogan di pintu mereka dengan tujuan untuk menghalau kekuatan jahat yang masuk ke rumah sang pemilik.
Warna merah ini juga diaplikasikan kepada lentera dan lampion yang kebanyakan digantung di beranda pusat perbelanjaan, rumah, gedung, toko, pasar, dan lain sebagainya.
Tentu saja amplop berisi uang (angpao) juga tidak ketinggalan untuk didekorasi dengan menggunakan warna sedemikian rupa yang spesifik. Warna tersebut adalah warna merah dan kuning keemasan.
RIZAL ADITYA | TIMES