TEMPO.CO, Jakarta - Ada beberapa fakta menarik mengenai perayaan hari raya imlek. Dalam perayaan itu, tradisi reuni keluarga dan pesta turut serta memeriahkan para penduduk keturunan Tionghoa.
Sementara itu, perayaan imlek menurut adat dan tradisi China sendiri juga cukup beragam. Akan tetapi, yang paling umum adalah setiap keluarga akan merayakannya dengan perjamuan makan malam dan menyulut kembang api.
Dirilis dari sumber CNN, Sabtu, 14 Februari 2015, berikut ini adalah fakta mengenai tradisi Tahun Baru Imlek yang perlu anda ketahui:
::: Imlek Bukanlah Tahun Baru China
Di China, perayaan imlek dikenal dengan sebagai festival musim semi daripada disebut sebagai tahun baru imlek. Tahun baru ini juga disebut sebagai hari libur besar yang dilakukan oleh beberapa warga dari China.
::: Imlek Sering Dikaitkan dengan Hal-Hal Gaib
Banyak mitos dan kepercayaan yang dianut oleh warga Tionghoa yang tidak boleh dilakukan oleh mereka pada saat Tahun Baru Imlek. Salah satunya adanya dilarang mencuci pakaian atau bersih-bersih rumah. Mengapa? Mereka menganggap bahwa mengeluarkan sampah dari rumah sama saja dengan membasuh kemakmuran dan keberuntungan.
::: Layanan Pacar Sewaan Meningkat di Tahun Baru Imlek
Situs persewaan pacar di China, Taobao, adalah situs persewaan terbesar di China. Mereka menyewakan pacar palsu dengan harga signifikan. Harganya mulai dari Rp 1 juta sampai dengan Rp 16 Juta per harinya. Pada tahun baru imlek, kaum lajang sering ditanyai mengenai kapan mereka akan memiliki pasangan. Nah, solusi terbaik untuk mendapatkan pacar dengan cepat adalah dengan menggunakan jasa pacar sewaan.
::: Mengusir Nian, Mahluk Halus yang Muncul Saat Tahun Baru Imlek
Mahluk halus bernama "Nian" akan keluar dari persembunyiaanya saat Tahun Baru Imlek, menurut legenda dari China. Nian akan menyerang anak-anak selama Tahun Baru Imlek. Akan tetapi, Nian punya kelemahan yaitu sangat sensitif dengan suara berisik. Maka dari itu, Nian bisa diusir dengan menyalakan kembang api atau petasan.
RIZAL ADITYA | TIMES
