TEMPO.CO , Yogyakarta: Partai Demokrat Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta menyatakan bahwa mantan Presiden Soesilo Bambang Yudhoyono bakal mendapat dukungan penuh dari dua provinsi itu saat Kongres Partai Demokrat awal Maret nanti. "Kami sudah melakukan pertemuan dengan seluruh cabang Jawa Tengah dan semua sepakat satu suara mengusung SBY (sebagai ketua umum), tidak ada calon lain," kata Wakil Ketua II Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrat Jawa Tengah Kukuh Birowo ketika menjemput SBY di Stasiun Tugu Yogyakarta, Selasa petang 10 Februari 2015.
Menurut Kukuh, Partai Demokrat masih sangat membutuhkan SBY sebagi figur sentral dan 'induk' utama partai. "Agar kembali bangkit," kata Kukuh sambil jika sempat muncul calon lain untuk menggantikan SBY. Termasuk yang berasal dari kerabat atau anak-anaknya.
Dukungan dijanjikan bakal diserahkan secara formal melalui rapat kerja nasional partai tingkat Jateng-DIY yang digelar di Kota Magelang Rabu petang ini, 11 Februari 2015, yang akan dipimpin SBY. "Hanya SBY, belum ada pesaing atau sosok baru yang saat ini cukup layak memimpin partai," kata dia.
Ketua I Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrat Kota Yogyakarta Toni Ariestiono
sebelumnya juga mengatakan yang senada. "Saat ini, hanya sosok pak SBY yang bisa mengembalikan kejayaan partai untuk bangkit lagi 2019 saat pemilu legislatif dan presiden nanti," ujar Toni.
SBY belum mau menanggapinya. "Jangan tanya saya soal politik," ujar SBY ketika hendak meninggalkan Stasiun Tugu.
Awal pekan ini, SBY pun telah melakukan konsolidasi dan menyambangi para pengurus Partai Demokrat wilayah Jawa Timur di Surabaya. Di tempat itu, dalam pertemuan yang tertutup bersama seluruh kader Partai Demokrat Jawa Timur, SBY mengklaim tidak mempunyai ambisi untuk mencalonkan diri kembali menjadi Ketua Umum saat kongres nanti.
Tapi, dia menambahkan, akan beda ceritanya jika memang ada permintaan dari para kader Demokrat yang berada di akar rumput. "Bukan atas paksaan dari para pimpinan partai yang berada di tingkat pusat," katanya, Minggu 9 Februari 2015.
Syarat lain kesediaan disebutkannya adalah seluruh kader Demokrat berjanji menunjukkan komitmen menuju kemenangan Pemilu 2019, bekerja keras dan menunjukkan loyaitas yang tinggi kepada Partai Demokrat. "Kalau dua syarat itu dipenuhi saya bersedia," kata mantan Presiden Indonesia dua periode terebut.
Menurut seorang diantara yang hadir dalam pertemuan, pernyataan itu kemudian langsung mendapat tepuk tangan dari para kader yang hadir.
PRIBADI WICAKSONO